Tidak Utuh Bagian Tubuh Korban Ledakan di Blitar Masih Dicari Hingga Saat ini, Inilah Update Jumlah Korban dan Identitasnya
Kondisi Korban Tewas Ledakan di Blitar, Polisi Ungkap Penyebab dan Update Jumlah Korban hingga Dampak Kerusakan-Berbagai Sumber-
Kondisi Korban Tewas, Jumlah Korban hingga Identitas Korban Ledakan di Blitar
"Ada juga organ paru dan hati yang kami temukan di atap rumah warga," tambahnya.
Sejauh ini, polisi memastikan ledakan itu menewaskan empat orang dan melukai 11 lainnya.
Selain Darman, tiga korban tewas lainnya meliputi Aripin, Widodo, dan Wawa. Mereka adalah pria berusia antara 20 dan 30 tahun.
Aripin dan Widodo adalah anak Darman sedangkan Wawa adalah keponakan Darman.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan dari empat korban, hanya Darma yang tewas, tubuhnya relatif utuh.
"Tiga yang kemungkinan ada di dalam rumah ketika terjadi ledakan tubuhnya hancur," ujarnya.
Meski Argo belum bisa memastikan penyebab ledakan tersebut, namun diduga ledakan tersebut disebabkan oleh bubuk mesiu yang digunakan untuk meledakkan petasan.
Dugaan itu, kata Argo, berdasarkan informasi dari warga sekitar bahwa Darman dan anak-anaknya bisa membuat bahan peledak untuk kembang api.
Dia melanjutkan, mereka menjual petasan atau bahan peledak sebelum bulan puasa Ramadhan.
"Yang pasti kekuatan ledakan sangat besar," ujar Argo merujuk fakta kerusakan hingga jarak lebih dari 500 meter dari sumber ledakan.
Sementara itu, hingga saat ini pihak terkait masih melakukan pencarian terhadap tubuh korban yang masih belum ditemukan.***