Menjawab Fenomena Mall Tutup dan Bangkrut di Seluruh Indonesia, Karena Hal Ini Semua Pusat Perbelanjaan Terancam BANGKRUT!
Mall Terbesar dan Termewah di Brebes, Pusat Hampers hingga Lokasi Ngabuburit Paling Endul, Setuju Gak?-Hua Thun Ho/UNPLASH-
Fenomena Mall Tutup
Seperti Plaza Semanggi di Setiabudi, Ratu Plaza di Sudirman dan Blok M Mall. Sekarang hampir sepi pengunjung dan banyak tenant yang memilih tutup.
Hal yang sama juga terjadi di Surabaya lantaran dampak virus Covid-19 dan pemberlakuan PSBB di Surabaya beberapa waktu lalu membuat Surabaya Town Square (Sutos) sepi.
Selanjutnya Kota Besar Surabaya juga mulai sepi, seperti toko-toko modern Transmart Mall, yang menawarkan penawaran belanja dan wusata juga turut mengalami imbasnya.
Bahkan mall-mall milik Chairul Tanjung juga banyak yang tutup di sejumlah ilayah di Indonesia hingga Kalimantan.
Pada tahun 2022, tidak kurang dari 12 Transmart tutup. Sebab, beberapa pusat perbelanjaan besar terancam bangkrut.
- Banyaknya minimarket super komplementer di berbagai daerah membuat banyak pusat perbelanjaan dikosongkan.
- Minimnya pengunjung berdampak pada penyewa yang tidak mampu lagi membayar sewa.
- Pembeli beralih ke sistem e-Commerce yang jauh lebih murah.
- Penyewa lebih suka memasarkan produknya secara online karena lebih murah dan tidak perlu menyewa apartemen.
- Pemilik kios tidak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk membayar banyak pegawai toko, hal ini dapat menekan harga jual menjadi harga yang lebih murah.
***