Disbudporapar Beri Sanksi Usai Keributan 2 SMA di Tengah Kompetisi Basket Piala Walikota, Apa Sanksinya?
Sekolah Favorit dan Terbaik! Inilah 14 SMP di Kebumen Jateng, Beserta MTS Terbaik dengan Berikan Guru Kompeten hingga Sarana Prasarana Terlengkap-Darko Stojanovic/pixabay-
Meskipun Kepala Disbudporapar, Wiwiek Widayati, menganggap insiden tersebut hanya merupakan salah paham dan bukan keributan yang sesungguhnya, namun Trio Wahyu Bowo selaku Kabid Olahraga Disbudporapar Surabaya mengkonfirmasi adanya pelanggaran yang memicu perselisihan antara pelajar tersebut.
Trio juga menyatakan bahwa walaupun mereka belum ingin menyebutkan dua sekolah yang terlibat dalam keributan, namun mereka sudah memastikan bahwa tindakan sanksi akan diberlakukan.
Namun demikian, bentuk hukuman yang akan diberikan masih dalam tahap koordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Mall Terbesar dan Termegah di Kudus Jateng, Pamerkan Panorama Indah Nan Eksotis, Ada yang Tahu?
“Ada lah sekolah SMA yang ikut pertandingan. Tapi ga rusuh loh. Hanya salah paham. Beneran gak ada rusuh. Nama sekolahnya siang setelah rapat, karena ada sanksinya. Nantinya akan dirapatkan dievaluasi oleh KONI Surabaya, Pemprov Perbasi Perbasi Kota. Dirapatkan jam 13.00 WIB. Kita ndak berani mendahului. Kita rapatkan dulu sanksi apa, nanti saya kasih tahu,” ujarnya, dilansir dari berbagai sumber pada Rabu, 22 Februari 2023.***
