Deretan Kontroversi dan Kasus Mario Dandy Satrio Pejabat Pajak, Tak Hanya Pelaku Penganiayaan? Diduga Suka Mangkir Bayar Pajak

Deretan Kontroversi dan Kasus Mario Dandy Satrio Pejabat Pajak, Tak Hanya Pelaku Penganiayaan? Diduga Suka Mangkir Bayar Pajak

Akun IG Mario Dandy Pelaku Penganiayaan yang Viral hingga Trending Twitter Mendadak Hilang, Warganet Buru Akun IG Sang Pacar, Siapa?-TWITTER-

"Mobil Rubicon yg dipake Mario Dandy pelaku penganiayaan selain pake plat palsu, juga nunggak pajak tahunannya. Ini gimana pejabat pajak kok ngemplang pajak," cuit akun @GunRomli sambil memperlihatkan bukti pajak, dilansir Sitnas.id dari Insertlive.

Bukti pajak yang diunggah oleh akun @GunRomli memperlihatkan bahwa mobil Rubicon yang dikendarai oleh Mario Dandy Satrio tidak membayar pajak tahunan.



Hal tersebut menuai komentar pedas dari warganet, yang menyebutkan bahwa konten yang diunggah oleh Mario Dandy Satrio terkesan norak.

"Kontennya norak2 banget, saya mencium bau OKB," komentar akun lainnya.

Baca juga: Daftar 15 SMP Unggulan Terbaik di Rembang Jawa Tengah, Cikal Bakal Bibit-Bibit Cerdas Berprestasi, Ada Sekolahmu Disini?



Baca juga: Profil Rafael Alun Trisambodo, Penjabat Pajak Jaksel yang Anaknya Terseret Kasus Penganiyaan, Kekayaan Hartanya Gak Sembarangan!

Baca juga: Profil dan Biodata Mario Dandy Satrio Lengkap, Akun Instagram, Pendidikan hingga Kasus, Anak Pejabat Rafael Alun Trisambodo Alumni Taruna

"Senjata makan tuan, anak pejabat itu belagak so jago, akhirnya skrng berurusan punya masalah sama yang sebanding Mampos kau mario dandy," sambung lainnya.

"Isi medsosnya flexing kendaraan mewah melulu... Selain kendaraan mewah engga ada lagi yang bisa dibanggain dari dirinya sendiri gitu?"ujar lainnya.

Tidak hanya itu, sosok Mario Dandy Satrio juga dikaitkan dengan Rafael Alun Trisambodo, seorang pejabat pajak yang merupakan ayah dari Mario.

Rafael Alun Trisambodo terakhir menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di salah satu Kantor Wilayah di Jakarta dan tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).***

 

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya