TERBONGKAR! Mario Dandy Satrio Ternyata Bukan lulusan SMA Taruna Nusantara? Simak Keterangan Salah Satu Lulusan SMA Taruna
TERBONGKAR! Mario Dandy Satrio Ternyata Bukan lulusan SMA Taruna Nusantara? Simak Keterangan Salah Satu Lulusan SMA Taruna-berbagai sumber-
Putra dari Rafael Alun Trisambodo ini ternyata disampaikan sejumlah netizen bahwa ia bukan lulusa dari SMA Taruna Nusantara. Salah satu twitter menjelaskan mengenai keterangan sekolah Mario Dandy.
"Ijin meluruskan, anak tersebut memang pernah sekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang angkatan 30, tetapi karena suatu hal tidak naik kelas 11. Secara tradisi dia harus pindah sekolah. Jadi bukan alumni SMA TN," tulis akun Twitter @aminsukarjo.
Sontak netizen kembali mempertanyakan kebenaran mengenai Mario Dandy Satrio dan sekolah yang selama ini menjadi riwayat pendidikannya.
Kabar terbaru David Latumahina
Korban saat ini masih mendapatkan perawatan di RS Medika Permata Hijau. Kejadian ini menjadi perhatian banyak pihak termasuk Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang ikut beraksi dengan adanya tragedi ini.
Insiden ini ternyata melibatkan salah seorang anak dari Ditjen DJP Jakarta Selatan dan saat ini kasusnya sangat viral. Menteri Keuangan menyampaikan pernyataanya sikapnya atas tragedi David.
Sri Mulyani menjelaskan secara tegas bahwa ia sangat mengencam tindakan tersebut dan erosi kepercayaan publik akan semakin berkurang karena gaya hidup mewah yang ditampilkan keluarga penjabat pajak.
Sementera itu, Menteri Yaqut telah menjeguk David di rumah sakit. Dilansir oleh Sitnas.id dari situs resmi nu.or.id David merupakan anak kader PP Gerakan Pemuda Ansor yakni Jonathan Latumahina.
Dalam cuitan twitter Menteri Keagamaan ini menjelaskan bahwa David juga anaknya karena termasuk anak kader, dan hal ini membuat Yaqut tidak bisa tinggal diam.
Sosok David kemudian menjadi perhatian publik, usai ia jadi korban atas penganiayaan yang dilakukan Mario. David ternyata dikenal sosok santri yang suka mengajar anak-anak di Kampung.
Dalam beberapa sumber David merupakan pemuda lulusan Inggris Assalam Bogor, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.***