Media Reuters Ungkap Sepatu Bekas Asing Berhasil Diselundupkan Ke Batam, Perusahaan Yong Impex Kena Dampaknya?
Media Reuters Ungkap Sepatu Bekas Asing Berhasil Diselundupkan Ke Batam, Perusahaan Yong Impex Kena Dampaknya?-pexels/pixabay-
Reuters ini melacak beberapa sepatu yang kelak akan disumbangkan dan berakhir pada salah satu fasilitas daur ulang lokal. Beberapa pasang sepatu yang telah dipasang blutooth ini menjadi salah satu aplikasi smartphone yang telah dipasangkan ke sepatu selama enam bulan.
Ternyata semua sepatu bekas tersebut berada di di Singapura sekitar 14 Juli sampai 9 September 2022, kemudian sepuluh sepasang sepatu lainnya ini bergerak dari Singapura menuju Indonesia, awalnya di Batam kemudian dilanjut ke seluruh penjuru di Indonesia.
Rauters kembali tidak mendapatkan letak sepatu bekas tersebut setelah berakhir di Batam dan Jakarta, Manajer Yok Impex menjadi salah satu perusahaan limbah yang terlibat dalam program daur ulang dari industri gudang lokal.
Pihak Dow Inc yang bergerak dibidang Sport Singapura dan retail kemudian melakukan penyelidikan dan berakhir dengan dikeluarkannya proyel per 1 Maret 2023.
Pihak Decathlon yang masuk kemudian memberikan pernyataan bahwa pihaknya sudah memutuskan kerjasama dengan Yok Implex. Direkturat Jenderal Perlindung Konsumen dan Tertib Niaga dari Kementerian Perdangan RI Veri Anggrijono menjelaskan bahwa ada pihaknya yang harus bertanggungjawab.
Pihak impotir ini berhak untuk diberikan undang-undang perdagangan dan perlindungan konsumen yang kemudian mencakup mengenai hukuman penjara dan denda.
Rauters kemudian melakukan investigasi ke pedagang Indonesia dan menjelaskan bahwa setengah dari sepatu yang mereka dapatkan dari Yok Implex ada yang sebagian dibuang karena dianggap tidak layak.
***