Kronologi Oknum Anak Polisi Diduga Paksa Teman Minum Miras Kadar 96% hingga Tewas di Makassar, Sebut Sudah Lapor Namun Tidak Digubris
Kronologi Oknum Anak Polisi Diduga Paksa Teman Minum Miras Kadar 96% hingga Tewas, Sebut Sudah Lapor Namun Tidak Digubris Pihak Polisi? Kok Bisa- Andika Febrian/PIXABAY-
SITNAS.id –Kronologi Oknum Anak Polisi Diduga Paksa Teman Minum Miras Kadar 96% hingga Tewas, Sebut Sudah Lapor Namun Tidak Digubris Pihak Polisi? Kok Bisa
Dalam video yang tengah viral di Twitter, terlihat dua pelajar yang dipaksa minum minuman keras hingga mengalami keracunan dan akhirnya meninggal dunia di sebuah kamar kos di Makassar.
Video yang diduga menampilkan seorang anak dari oknum polisi memaksa sejumlah pelajar untuk minum minuman keras dengan kadar alkohol yang sangat tinggi, yakni 96 persen, telah menjadi viral di media sosial Instagram.
Kejadian tersebut telah menimbulkan reaksi yang keras dari masyarakat dan publik, yang menuntut tindakan tegas terhadap pelaku dan anak oknum polisi yang terkait.
Sementra itu diketahui bawha empat pelajar lainnya saat ini sedang dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang kritis.
Sebuah akun Twitter dengan akun @Jaesahiy_ sengaja membuka kasus ini ke publik dan menceriytakan kronologi sebab pihak kepolisian tidak menindaklanjuti kasus tersebut setelah diketahui bahwa salah satu orang yang diduga sebagai tersangka adalah anak dari anggota polisi.
Pengguna akun Twitter ini menceritakan bagaimana para pelajar yang diduga dipaksa untuk minum miras oleh teman-teman mereka di Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Sulawesi Selatan.
"2 Pelajar di Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Sulawesi Selatan tewas ketika disiksa dan dipaksa oleh temannya untuk minum minuman keras," tulisnya dalam unggahan Tiktok, dilansir Sitnas.id dari Lambeturah pada Rabu, 1 Maret 2023.
"4 Pelajar lainnya saat ini masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit. lokasi kejadian terjadi di kost-kostan," sambungnya lagi.
Sedangkan untuk kronologi belum diketahui secara pasti, sementara itu salah satu akun Twitter membeberkan bahwa kasus yang sudah dilaporkan ke pihak kepolisian justru menyebutkan tak digubris?
Sudah lapor namun tidak digubris? cek pada halaman beirkutnya,