Isnawa Sebut Penyebab Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Belasan Korban Tewas hingga Puluhan Luka-Luka, Hanguskan Rumah dan Kendaraan Warga
Video Detik-Detik Kebakaran Gudang Pertamina di Pelumpang hingga Terekam Meledak Ramai di Twitter, Tuai Kerugian Materil hingga Nyawa-Twitter-
Munculnya Usulan Buffer Zone
Heru mengumumkan, pemerintah daerah sudah mengusulkan untuk mengatur jarak antara rumah warga dengan Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara.
Area pemohon harus memiliki zona penyangga selebar 50 meter. Kurang lebih akan kami kembalikan ke Pertamina, kata Heru.
"Kira-kira begitu, kami kembalikan ke Pertamina," kata Heru.
Namun, Heru tidak menjelaskan apakah Pertamina atau warga setempat menerima dan melaksanakan usulan tersebut.
Baca juga: Sinopsis Anupamaa Hari ini: Vanraj dan Kavya Resmi Pisah Ranjang
Sementara itu Kini rumah warga di sekitar depo turut terbakar habis, sementara itu di area sepanjang sepanjang Jalan Tanah Merah Bawah terdapat rumah-rumah dan usaha milik warga.
Rumah-rumah warga ini berdiri berhadapan langsung dengan tembok tinggi yang membatasi gudang.
Rumah-rumah tersebutlah yang turut terbakar, tak hanya rumah namun juga menuai korban jiwa dan sejumlah kendaraan warga turut terbakar.
Sementara itu, diketahui bahwa Api berhasil dipadamkan pada pukul 03.00 WIB. dan pemadam kebakaran masih sibuk dengan pendinginan.
Jumlah Korban Meninggal Kebakaran Gudang Pertamina di Plumpang Jakarta Utara
Pada Sabtu, 4 Maret 2023 pukul 00.30 WIB, diketahui perkembangan jumlah korban mencapai 17 orang.
Dengan terdiri dari 15 orang dewasa serta 2 anak-anak, sementara itu sebanyak 17 korban kini berada di lokasi berbeda.
Diketahui bahwa 8 korban ditempatkan di RS Tugu Koja dan dua lainnya berada di RSUP Cipto Mangunkusumo.
Baca juga: Berani Dateng? Mall Paling Sepi di Tarakan Kalimantan Utara ini Seperti Rumah Hantu
Sementara itu untuk ketujuh korban yang ditampung di Koramil dibawa ke RS Polri Kramat Jati pada pukul 00.06 WIB.
Pada saat yang sama, jumlah korban luka sebanyak 50 orang, termasuk 49 orang dewasa dan satu anak.
Para korban kini berada di tempat berbeda seperti RS Mulyasari, RS Tugu dan RS Pelabuhan.
Sementara itu perkembangan terkini dari korban tewas tercatat di papan tulis yang berada di Kantor Pos Kojamil Koja, Jakarta Utara, yang menjadi tempat penampungan sementara korban meninggal.
Dirjen Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Isnawa Adji, secara resmi mengumumkan jumlah korban tewas sementara sebanyak 17 orang saat itu.
Sedangkan untuk jumlah korban luka-luka bertambah menjadi 49 orang alami luka berat dan dua orang luka sedang kemudian 638 mengungsi.
Baca juga: Benarkah Dj Rafie Meninggal Dunia? Sempat Terlihat Masih Manggung di Acara, Begini Kejelesannya
Sementara itu hingga kini belum diketahui kisaran total kerugian yang dialami Pertamina maupun para warga yang kehilangan rumahnya.***
