Apa Itu Penyakit Leptospirosis? Begini Gejala dan Tanda-Tandanya, Lengkap dengan Upaya Pencegahan yang Dapat Dilakukan di Rumah, WASPADA
Apa Itu Penyakit Leptospirosis? Begini Gejala dan Tanda-Tandanya, Lengkap dengan Upaya Pencegahan yang Dapat Dilakukan di Rumah, WASPADA-Silvia /PIXABAY-
SITNAS.id – Apa Itu Penyakit Leptospirosis? Begini Gejala dan Tanda-Tandanya, Lengkap dengan Upaya Pencegahan yang Dapat Dilakukan di Rumah, WASPADA
Heboh di media sosial Tiktok, Twitter hingga Instagram, bahwa kasus penyebaran penyakit Leptospirosis kini makin merebak di wilayah Jawa Timur.
Salah satunya wilayah Pacitan, Jawa Timur mengalami peningkatan kasus leptospirosis yang signifikan.
Sampai dengan pada tanggal 5 Maret 2023, terdapat 204 orang yang terdeteksi positif suspect leptospirosis, dengan enam di antaranya meninggal dunia.
Selain itu, terdapat tiga kasus di Kabupaten Probolinggo dengan jumlah kematian dua orang, 22 kasus di Kabupaten Sampang, empat kasus di Kabupaten Tulungagung, delapan kasus di Kabupaten Lumajang, lima kasus di Kota Probolinggo dengan jumlah kematian satu orang, dan tiga kasus di Kabupaten Gresik.
Dilansir Sitnas.id dari berbagai sumber, penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira.
Bakteri tersebut dapat menyebar melalui urin atau darah hewan yang terinfeksi, seperti tikus, anjing, sapi, dan babi.
Penyebaran Leptospira terjadi melalui air dan tanah yang terkontaminasi oleh urin hewan pembawa bakteri ini.
Seseorang dapat terkena leptospirosis jika terkena urin hewan atau kontak dengan tanah atau air yang terkontaminasi. Oleh karena itu, pada saat musim hujan, khususnya ketika terjadi genangan air di sekitar lingkungan, perlu diwaspadai karena dapat menjadi sumber penularan leptospirosis.
Gejala leptospirosis bervariasi, namun beberapa kasus menunjukkan gejala yang muncul setelah dua hari hingga empat minggu terinfeksi bakteri Leptospira.
Cek gejala dan pencegahan pada halaman berikutnya,