Komunitas Motor Trail Diduga Rusak Kebun Edelweiss Buat Petani Meringis Kecewa Pada Panitia hingga Perhutani
Komunitas Motor Trail Diduga Rusak Kebun Edelweiss Buat Petani Meringis Kecewa Pada Panitia hingga Perhutani-Fadhel Rabbani/PIABAY-
Kekecewaan Mang Uprit semakin bertambah karena para panitia event Ranca Upas Trail Adventure 2023 dinilai tidak mempedulikan lingkungan dan hanya terfokus pada bisnis dan uang.
“Anda pure nya hanya ke bisnis, tidak peduli lingkungan,” ucap Mang Uprit.
Bahkan, meskipun sudah ada plang yang melarang memetik dan merusak bunga Edelweis, para pengendara motor trail justru cuek dan melakukan aksinya.
Netizen pun ikut geram dengan kejadian ini. Mereka mengungkapkan rasa sakit hati dan kekecewaannya melalui berbagai komentar di media sosial.
“Bunga ini tuh hanya ada di dua tempat, termasuk Indonesia pun hanya ada dua tempat, ranca upas sama danau Ciharus” ucapnya.
Mereka menyadari bahwa upaya pelestarian bunga Edelweis membutuhkan waktu yang lama dan kasih sayang, namun aksi merusak para pengendara motor trail justru membuat semuanya menjadi sia-sia.
Dari kejadian ini, dapat disimpulkan bahwa pentingnya menjaga lingkungan dan pelestarian alam masih belum sepenuhnya disadari oleh semua pihak.
“Dari ekspresi wajahnya ini bukan sembarang ngonten, ikut sakit liatnya. Sehat terus ya pak,” ucap netizen.
Perlu adanya edukasi dan pengawasan yang lebih ketat, serta kepedulian yang lebih tinggi terhadap lingkungan dan alam.
Sebab, satu tindakan merusak yang dilakukan saat ini, bisa berdampak besar pada masa yang akan datang.
“Ini bukan urusan duit doang, masalahnya ngerawat butuh waktu yang lama dan kasih sayang,” timpal netizen lain.
“Motor elit, peduli lingkungan sulit,” ucap netizen lainnya.***