Sutradara In The Name of God: A Holy Betrayal Sebut Kisah Nyata Lebih Seram 10 Kali Lipat dari Drama, Cho Sung: Hanya 10 Persen dari Kebenarannya Saja

Sutradara In The Name of God: A Holy Betrayal Sebut Kisah Nyata Lebih Seram 10 Kali Lipat dari Drama, Cho Sung: Hanya 10 Persen dari Kebenarannya Saja

Sutradara In The Name of God: A Holy Betrayal Sebut Kisah Nyataya Lebih Seram 10 Kali Lipat dari Drama, Cho Sung: Hanya 10 Persen dari Kebenarannya Saja--

SITNAS.id – Sutradara In The Name of God: A Holy Betrayal Sebut Kisah Nyataya Lebih Seram 10 Kali Lipat dari Drama, Cho Sung: Hanya 10 Persen dari Kebenarannya Saja.

Seperti yang diketahui bahwa serial Korea yang diangkat dari Kisah Nyata yang berjudul In The Name of God A Holy Betrayal.



Sementara itu, perlu diketahui bahwa serial Netflik In the Name of God: A Holy Betrayal ini diproduksi oleh sutradara dan produser dokumenter di MBC, Cho Sung Hyun.

"Sejak saya masih muda, ada banyak orang di sekitar saya yang menjadi korban aliran sesat, dan setelah saya mulai membuat film dokumenter , topiknya hampir seperti pekerjaan rumah bagi saya," ujarnya.

Sementara itu sang sutradara membeberkan bahwa kisah nyata dari serial ini diklaim jauh lebih mengerikan.



Baca juga: Perhutani Ranca Upas Ciwidey Kena Sentil dan Seprot Petani Edelweiss, Sebut Hanya Peduli Bisnis Tidak Peduli Lingkungan, Imbas Izin Acara Motor Trail Rusak Perkebunan

Baca juga: Viral Video Komunitas Motor Trail Rusak Kebun Edelweis di Ranca Upas Buat Warga dan Petani Geram: Hancur Tidak Peduli Lingkungan!

Baca juga: Kabar Terbaru Jumlah Korban Longsor di Natuna KEPRI Lengkap dengan Identitas, Hingga Kini Pencarian Masih Dilakukan

Serial ini telah menarik perhatian publik karena kebenarannya yang keras tentang empat kultus Korea dan para korban yang terkena dampak kejahatan para pemimpin kultus tersebut.

Sebagai seorang sutradara dokumenter yang sudah lama mempelajari dan mengamati sekte-sekte ini, Cho Sung Hyun merasa penting untuk membuat serial dokumenter tentang mereka dan mengungkap kebenaran yang sebenarnya.

Namun, dalam mengumpulkan kesaksian dan konten untuk serial tersebut, Cho mengakui bahwa ceritanya sangat traumatis dan sulit untuk didengarkan.

Cek pada halaman berikutnya,

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya