Sutradara In The Name of God: A Holy Betrayal Sebut Kisah Nyata Lebih Seram 10 Kali Lipat dari Drama, Cho Sung: Hanya 10 Persen dari Kebenarannya Saja

Sutradara In The Name of God: A Holy Betrayal Sebut Kisah Nyata Lebih Seram 10 Kali Lipat dari Drama, Cho Sung: Hanya 10 Persen dari Kebenarannya Saja

Sutradara In The Name of God: A Holy Betrayal Sebut Kisah Nyataya Lebih Seram 10 Kali Lipat dari Drama, Cho Sung: Hanya 10 Persen dari Kebenarannya Saja--

Kisah Asli In The Name of God: A Holy Betrayal Lebih Mengerikan!

Meskipun begitu, Cho tetap berpegang pada prinsipnya untuk memberitahukan kebenaran kepada penonton dan hanya mengatakan apa yang perlu dikatakan, meskipun hanya menurunkan 'level' menjadi sepersepuluh dari kenyataan.

Sepuluh menit pertama serial tersebut menampilkan cuplikan wawancara dengan korban dari kultus Christian Gospel Mission (JMS) yang mengungkapkan pengalamannya yang traumatis sebagai korban kekerasan seksual.



"Saya sadar ada kontroversi mengenai konten seksual, tapi yang penting semua yang dikatakan itu benar," ujar Cho.

Sutradara Cho Sung Hyun juga memiliki tujuan untuk menunjukkan kebenaran dan membawa kesadaran kepada para anggota kultus JMS.

Meskipun kontennya sangat kontroversial dan mengerikan, Cho percaya bahwa para anggota kultus akan menonton serial dokumenter ini karena penasaran.



Baca juga: Terkini, Jumlah Korban Tewas Akibat Longsor di Natuna Kepulauan Riau, 12 Telah Teridentifikasi dan Pencarian Masih Terus Berlanjut

Baca juga: Proses Identifikasi Korban Longsor di Natuna 12 Teridentifikasi hingga Alami Penambahan Jumlah, Berikut Total Jumlah Korban dan Nama

Baca juga: Perhitani Ranca Upas Ciwidey Beri Izin Komintas Motor Trail Adakan Acara hingga Rusak Kebun Edelweis di Bandung, Petani Kecewa dan Menahan Tangis?

"Sulit bagi kami untuk mendengarkan konten sambil mengumpulkan kesaksian karena ceritanya sangat traumatis," kata Cho.

"Namun demikian, kami harus mengatakan yang sebenarnya, dan kami hanya mengatakan apa yang perlu dikatakan yang menurunkan 'level' menjadi sepersepuluh dari kenyataan," imbuhnya.

Tak hanya itu, Choi Sung Hyun juga turut menambahkan rekaman suara korban pelecehan seksual dan kekerasan seksual sebagai adegan awal dalam serial tersebut.

Ia berharap bahwa sepuluh menit pertama akan membuka mata mereka dan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan penting, seperti "Apakah dia benar-benar Messiah?"

Dalam dokumenternya, Cho Sung Hyun fokus pada peristiwa dan agama yang sangat merusak martabat manusia mengenai 4 sekte sesat.

Rencana akan ada kelanjutan In The Name of God A Holy Betrayal Season 2?

Cek pada halaman berikutnya,

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya