Gunung Semeru Naikkan Level Siaga III, Hujan Abu hingga Awan Panas Mulai Datangi Pemukiman Warga, Cek Bahaya dan Penyebabnya Disini
Guung Semeru Naikkan Level Siaga III, Hujan Abu hingga Awan Panas Mulai Datangi Pemukiman Warga, Cek Bahaya dan Penyebabnya Disini-pexels/pixabay-
Pertama, letusan gunung berapi membentuk kolong erupsi berbentuk gas dan batuan panas yang bergerak ke atas.
Kolong erupsi tersebut kemudian jatuh dan membentuk awan panas. Kedua, lava yang keluar dari gunung berapi menumpuk di sekitar kawah, sehingga saat guguran, lava tersebut membentuk awan panas.
Umumnya, awan panas dapat bergerak hingga 5-10 km dari puncak gunung. Namun, pada kasus erupsi besar, jarak tersebut dapat meningkat hingga 20 km. Akibat terkena awan panas, seseorang dapat meninggal atau mengalami luka yang cukup serius.
Karena itu, dalam situasi seperti ini, seseorang yang berada di sekitar gunung berapi yang sedang melepaskan awan panas, sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menjaga keselamatannya.***
