Saham Perusahaan Capai Titik Terendah, Credit Suisse Siap Gulung Tikar? Investor Saudi National Bank Angkat Bicara
Credit Suisse-etienne-martin/unplash-
Saham Credit Suisse dikabarkan mulai mengalami kebangrutan dikarenakan hilangnya lebih dari seperampat nilai saham credite suisse pada Rabu, 15 Maret 2023. Hal ini tentu menambah deretan panjang kekhawatiran investor tentang adanya kemungkinan kegagalan industri perbankan di Amerika Serikat.
Nilai saham yang mengalami penurunan ini membuat pemegang saham Saudi National Bank enggan untuk berinvestasi kembali ke Credit Suisse yang saat ini tengah mengalami masalah.
Sementara itu, Pimpinan Credit Suisse, Axel Lehmann menjelaskan bahwa lembaga perbankan swiss telah mengantisipasi resiko dan Credit Suisse telah mendapatkan bantuan dana dari pemerintah swiss.
Penurun saham yang saat ini terjadi dimana saat biaya asuransi obligasi terhadap default atau CDS di Credit Suisse Group naik ke rekor tertinggi pada Senin. Hal ini dikarenakan SVB atau Silicon Valley Bank mengalami keruntuhan.
Harga CDS Credit Suisse pada senin melonjak hingga 36 basis koin menjadi 453 basis coin. CDS bank asal swiss tersebut kemudian semakin melebar. Namun sayangnya, hal ini justru menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan Credit Suisse dalam menempatkan rencana restruktisasi.
Credit Suisse mengatakan jika pihaknya akan menunda publikasi laporan tahunan. Permasalahan yang saat ini dirasakan Credit Suisse diantaranya yakni pemegang saham utama Harris Associetes sudah menjual sahamnya beberapa bulan terakhir, selain itu sejumlah bank swasta juga mulai meninggalkan bank. ***