Ragam Tradisi Jelang Puasa, Aceh Gelar Perayaan 'Meugang' untuk Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan 2023
Ragam Tradisi Jelang Puasa, Aceh Gelar Perayaan 'Meugang' untuk Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan 2023-masbebet/pixabay-
Meugang dalam bahasa Aceh memiliki arti 'gang'. Gang di sini merupakan pasar yang tidak ramai dikunjungi kecuali saat mendekati bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Sehingga, muncul istilah "Makmu that gang nyan" (makmur sekali pasar itu) atau Makmeugang.
Tradisi meugang merupakan sebuah tradisi makan daging bersama jelang puasa Ramadhan dan 2 hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Tradisi ini biasanya diikuti oleh masyarakat di desa maupun kota. Masyarakat setempat juga meyakini bahwa tradisi meugang ini menjadi suatu hal yang sangat penting dan tidak boleh dilewatkan oleh siapapun.
Tak hanya Aceh, tradisi meugang juga dapat dijumpai di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah. Namun, pada kedua daerah ini dikenal dengan sebutan megengan.
Dalam bahasa Jawa, megengan berarti upacara selamatan sederhana yang digelar untuk menandai akan masuknya bulan puasa sebagai bulan suci.
Acara meugang ini menjadi momen penting bagi setiap keluarga untuk bisa berkumpul bersama. Pasalnya, pada saat tradisi meugang ini berlangsung, anak, sanak saudara yang merantau akan pulang untuk ikut meramaikan perayaan jelang puasa ini.
Yang menjadi inti dari perayaan ini adalah makan daging yang telah dimasak dengan disandingkan bermacam lauk lainnya dan dimakan bersama-sama. Biasanya, daging dimasak sesuai dengan khas daerahnya masing-masing.