Peran Media Massa Sebagai Guru Politik, Sekaligus Sumber Kegaduhan Publik
media massa--
MADIUN - Media massa yang dikendalikan para jurnalis akan menjadi guru politik, namun juga berpotensi sebagai sumber kegaduhan publik.
Penilaian itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Nur Anwar, di Hotel Aston Madiun, Jumat sore (9/12/2022). Dia menyampaikannya dihadapan sejumlah undangan, dalam acara outing media bertajuk: "Rembug Gayeng Penyelenggara Pemilu Bersama Media Massa".
Baca juga: Kebakaran Rumah di Babadan, Ponorogo, Seorang Nenek 70 Tahun Nyaris Terpanggang
Dalam konteks peliputan Pemilu, kata Nur Anwar lebih lanjut, setiap awak media diharap mengolah naskah pemberitaan secara cermat, seksama, teliti dan berimbang.
"Jika tidak, maka media massa justru akan menjadi sumber bencana, malapetaka, perpecahan dan kegaduhan diantara publik," tuturnya.
Namun begitu, sambungnya lagi, manakala awak media dapat mengambil peran positif sebagaimana aturan main jurnalistik, maka media akan menjadi guru politik bagi publik.