Saksi Ceritakan Kronologi Penemuan Korban Mutilasi Wisma Anggun di Kaliurang Jateng, Pertama Kelihatan Kepala hingga Darah
Kenapa 13 TNI Jadi Tersangka Usai Aniaya KKB Papua? Kelompok Kriminal Bersenjata, Berikut Kata Kapuspen TNI-PublicDomainPictures /pixabay-
SITNAS.id –Saksi Ceritakan Kronologi Penemuan Korban Mutilasi Wisma Anggun di Kaliurang Jateng, Pertama Kelihatan Kepala hingga Darah
Peristiwa keji kembali menghiasi pemberitaan nasional ketika terungkapnya kasus pembunuhan dan mutilasi yang sangat sadis di sebuah wisma di Kaliurang, Yogyakarta.
Kejadian tersebut memicu guncangan hebat di tengah masyarakat karena kekejaman yang ditunjukkan oleh pelaku.
Kepolisian pun terus melakukan investigasi untuk mengungkap motif dari aksi kejahatan ini dan memastikan bahwa pelaku akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan kejahatan yang telah dilakukan.
Baca juga: Foto Mahasiswi Korban Mutilasi di Wisma Anggun 2 Kaliurang Viral di TikTok, Begini Kronologinya
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Mutilasi didalam Koper Merah Viral Tiktok, Kepala dan Kaki Masih Hilang
Korban yang bernama Ayu Indraswari (34) sebelumnya ditemukan tewas dengan keadaan tubuh yang sangat menyayat hati.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra memaparkan kronologi aksi keji yang dilakukan oleh pelaku tersebut di sebuah penginapan di kawasan Kaliurang, tepatnya di Dusun Purwodadi, Kelurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem, Sleman pada Senin, 21 Maret 2023.
Menurut Nuredy, pelaku telah melakukan check in di penginapan tersebut pada hari Sabtu, 18 Maret 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.
"Setelah masuk di pukul 13.00 WIB," ungkapnya
Setelah keluar sebentar, pelaku kemudian kembali masuk ke kamar penginapan sekitar satu jam kemudian.
Tak lama berselang, pelaku kembali keluar sekitar pukul 15.00 WIB dan masuk lagi bersama seorang wanita. Pada pukul 16.00 WIB, pelaku memperpanjang sewa kamar hingga enam jam berikutnya.
Berdasarkan keterangan dari penjaga wisma, pelaku datang bersama seorang wanita dan keduanya langsung masuk ke kamar yang telah disewa sebelumnya. Pada Minggu 19, Maret 2023 sekitar pukul 02.00 WIB, penjaga penginapan melihat kendaraan pelaku sudah tidak ada lagi di tempat. Diduga, pelaku telah meninggalkan penginapan sebelum waktu tersebut.
"Setelah masuk ke kamar dan tidak keluar lagi. Namun pada saat itu pelaku membawa kendaraan sepeda motor. Ada dua kan," sambungnya.
Saksi sebut terlihat Kepala hingga darah berceceram, ada pada halaman berikutnya,