Kronologi Ardhito Pramono Disebut Mabuk hingga Lempar Gelas di Bar Malang, Kini Akui Salah dan Minta Maaf
Kronologi Ardhito Pramono Disebut Mabuk hingga Lempar Gelas di Bar Malang, Kini Akui Salah dan Minta Maaf-@ardhitopramono/instagram-
Ardhito Pramono juga meminta maaf kepada penggemar dengan awak media atas kejadian tersebut dan memastikan ini tak akan terulang lagi. Dilansir oleh Sitnas.id dari DetikJatim pada 22 Maret 2023 Ardhito menuliskan surat ini.
"Dengan surat ini saya, Ardhito Pramono bermaksud mengakui kesalahan yang saya perbuat. Saya menyadari seharusnya saya tidak melakukan tindakan yang sangat merugikan untuk beberapa pihak. Saya juga sadar atas konsekuensi yang saya terima atas insiden yang terjadi di sebuah Club (Loteng) di Malang, tanggal 20 Maret 2023, tulisnya.
"Sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden tersebut, saya telah meminta maaf secara personal kepada beberapa pihak yang dirugikan, antara lain dari pihak Club (Loteng), Julius Aji (DJ, performer) dan beberapa costumer yang berada di venue," lanjutnya.
Ardhito Pramono juga meminta maaf kepada penggemar dan mediaa atas kejadian tersebut dan berharap kejadian ini tidak terulang kembali.
Kronologi
Musisi Ardhito Pramono ini berada di Kafe Loteng Teppanyaki Bar, Kota Malang dan melempar gelas ke arah DJ saat itu. Manajer kafe menyebutkan jika peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB saat Ardhito Bertemu dengan teman-temannya berada di kafe tersebut.
Ardhito menyebutkan namanya namun petugas keamanan cafe dan ia mulai menyebutkan bahwa ia salah satu musisi kondang di Indonesia. Sempat terjadi kegaduhan dan mulai mengizinkan masuk bersama dengan teman-temannya.
Selama berada di dalam bar kondisi mulai bisa disesuaikan, namun Ardhito mengajukan permintaan kepada DJ agar memainkan sebuah lagu namun menolak. Ardhito marah dan kemudian mengancungkan jari tengah sembari melempar gelas ke arah DJ.
Ardhito Pramono dan Yohan sang direktur kafe kemudian mendapatkan permintaan maaf Ardhito Pramono sekitar pukul 17.00 WIB dan sepakat untuk berdamai karena tidak ada kerugian besar yang dialaminya.
Ardhito saat menyebutkan bahwa soal dirinya anak dari Pramono Anung ini hanya konteks bicara bukan berkata sebenarnya hanya bercanda dan pura-pura saja.
