Bolehkah Shalat Tahajud Setelah Melaksanakan Sunnah Witir? Simak Hukum Keterkaitan Kedua Ibadah Tersebut
Bolehkah Shalat Tahajud Setelah Melaksanakan Sunnah Witir? Simak Hukum Keterkaitan Kedua Ibadah Tersebut-rudolf_langer/pixabay-
Pengasuh Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora, KH Ahmad Zaki Fuad mengatakan bahwa pengertian menutup shalat malam dengan Witir hukumnya sunah atau tidak wajib, sehingga setelah Witir masih boleh shalat sunah lagi.
Mengapa? Katrena praktek Nabi SAW menambah dua rakaat lain setelah melaksanakan shalat witir.
Sayyidatina Aisyah menceritakan terkait shalat malam Nabi SAW.
“Nabi SAW biasa melaksanakan salat 13 rakaat (dalam semalam). Beliau melaksanakan salat 8 rakaat kemudian beliau berwitir (dengan 1 rakaat). Kemudian setelah berwitir, beliau melaksanakan salat dua rakaat sambil duduk.
Jika ingin melakukan rukuk beliau berdiri dari rukuknya dan beliau membungkukkan badan untuk rukuk. Setelah itu di antara waktu adzan Subuh dan iqomahnya, beliau melakukan salat dua rakaat”. (HR Muslim No 738)
Ibnul Qayyim RA menjelaskan dalam kutipan “Dua rakaat setelah Witir itu tanda bahwa masih bolehnya dua rakaat setelah Witir dan jika seseorang telah mengerjakan Witir bukan berarti tidak boleh lagi mengerjakan salat sunah sesudahnya."
Baca juga: Doa Awal Ramadhan Tahun 2023 Beserta dengan Artinya, Simak Bacaan dan Hadist Doa Jelang Bulan Puasa
kesimpulan terkait tahajud dan witir ada di halaman selanjutnya