MANTAP! Laba Antam 2022 Naik 105% Jadi Rp 3,82 T, Bagaimana Pembayaran Dividen Tahun 2023?

MANTAP! Laba Antam 2022 Naik 105% Jadi Rp 3,82 T, Bagaimana Pembayaran Dividen Tahun 2023?

Antam--

SITNAS.id - Bagi investor saham yang mengoleksi saham ANTM dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), terdapat kabar gembira. Antam berhasil mencatatkan laba bersih yang besar selama tahun 2022, meningkat secara pesat dibandingkan tahun sebelumnya.

Dengan kenaikan laba tersebut, Antam berpotensi memberikan pembayaran dividen saham yang lebih besar untuk pemegang saham ANTM pada tahun 2023 ini.



Emiten pertambangan logam milik negara ini berhasil menggandakan kinerjanya sepanjang tahun 2022.

Laba bersih Antam mencapai Rp 3,82 triliun selama 2022, meningkat 105% dari periode akhir 2021 yang hanya Rp 1,86 triliun.

Dikutip dari laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia pada Minggu (26/3), kenaikan laba bersih ANTM tak lepas dari kenaikan penjualan.



Baca juga: Untuk Apa Chandra Asri Datangkan Pesawat Terbesar di Dunia Antonov 124-100?

Baca juga: 7 Kecamatan Paling Jauh di Cianjur Ternyata Punya Banyak Wisata, Pergi Kesana Butuh 10 Liter Bensin?

Baca juga: 7 Kecamatan Paling Jauh dari Pusat Ibukota Terbaik di Kabupaten Cianjur, Nomor 2 Jadi Idaman Wisata Menarik

Konstituen Indeks Kompas100 ini berhasil membukukan pendapatan senilai Rp 45,93 triliun, naik sebesar 19% dari realisasi pendapatan di 2021 yaitu Rp 38,45 triliun.

Sekretaris Perusahaan ANTM, Syarif Faisal Alkadrie, menyebutkan bahwa produk emas menjadi kontributor terbesar dengan proporsi 69% terhadap total penjualan ANTM, dengan nilai penjualan mencapai Rp31,63 triliun.

Volume penjualan logam emas pada tahun 2022 mencapai 34,97 ton, naik sebesar 19% jika dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2021 yaitu 29,39 ton.

ANTM mencatatkan tingkat penjualan tertinggi produk emas sepanjang sejarah Perusahaan pada tahun lalu atas capaian penjualan emas tersebut.

Selain itu, volume produksi emas pada 2022 tercatat sebesar 1,27 ton, yang dihasilkan dari tambang emas milik ANTM. Sementara itu, feronikel merupakan kontributor terbesar kedua penjualan ANTM, dengan kontribusi sebesar Rp 6,85 triliun atau 15% dari total penjualan konsolidasian tahun 2022.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya