Begini Cara Masjid di Yogyakarta Kurangi Sampah Anorganik? Benarkah Sediakan Puluhan Ribu Kantong Daur Ulang?

Begini Cara Masjid di Yogyakarta Kurangi Sampah Anorganik? Benarkah Sediakan Puluhan Ribu Kantong Daur Ulang?

bagi-bagi takjil-masjidjogokariyan/instagram-

Adapun untuk sampah organik sisa makanan, Enggar mengatakan sudah ada pengelolanya yaitu warga setempat. "Sampah organik itu ada yang diolah sebagai kompos dan pakan ternak, sedangkan untuk residu dibawa ke TPS (tempat pembuangan sementara)” kata dia.

Sedangkan Masjid Pangeran Diponegoro Balai Kota Yogyakarta menggunakan alas piring dan gelas keramik kepada 700 jamaah dalam sehari selama ramadhan penuh.



Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta RCTI, 1 April 2023, Bukti Kebusukan Zahran Berhasil di Tunjukan Mirna dan Kiki

Baca juga: Jam Berapa Hell's Paradise: Jigokuraku Episode 1 Tayang di Netflix? Cek Link Nonton dan Jadwal Tayang Disini

Baca juga: Langsung Baca Manhwa Muse on Fame Full Chapter 24-25 Bahasa Indonesia, Makin Gemas Aja



Syamsul mengatakan untuk sampah anorganik tidak ada. "Karena alat makan dari sini, minum juga dengan gelas atau jemaah bawa tempat minum sendiri yang diisi ulang di galon yang sudah kami sediakan,” kata dia dilansir Sitnas.id dari Tempo.Co pada Jumat, 31 Maret 2023.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto mengatakan sebelum memasuki Ramadan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada para takmir masjid di Kota Yogyakarta agar ikut berkontribusi dalam gerakan zero sampah anorganik yang digencarkan di tahun ini.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya