Begini Cara Masjid di Yogyakarta Kurangi Sampah Anorganik? Benarkah Sediakan Puluhan Ribu Kantong Daur Ulang?
bagi-bagi takjil-masjidjogokariyan/instagram-
Adapun untuk sampah organik sisa makanan, Enggar mengatakan sudah ada pengelolanya yaitu warga setempat. "Sampah organik itu ada yang diolah sebagai kompos dan pakan ternak, sedangkan untuk residu dibawa ke TPS (tempat pembuangan sementara)” kata dia.
Sedangkan Masjid Pangeran Diponegoro Balai Kota Yogyakarta menggunakan alas piring dan gelas keramik kepada 700 jamaah dalam sehari selama ramadhan penuh.
Baca juga: Langsung Baca Manhwa Muse on Fame Full Chapter 24-25 Bahasa Indonesia, Makin Gemas Aja
Syamsul mengatakan untuk sampah anorganik tidak ada. "Karena alat makan dari sini, minum juga dengan gelas atau jemaah bawa tempat minum sendiri yang diisi ulang di galon yang sudah kami sediakan,” kata dia dilansir Sitnas.id dari Tempo.Co pada Jumat, 31 Maret 2023.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto mengatakan sebelum memasuki Ramadan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada para takmir masjid di Kota Yogyakarta agar ikut berkontribusi dalam gerakan zero sampah anorganik yang digencarkan di tahun ini.