Keji! Identitas 11 Korban Dukun Palsu di Banjarnegara, Tampang Mbah Slamet Pelaku Serial Killer Buat Warganet Geram
Keji! Identitas 11 Korban Dukun Palsu di Banjarnegara, Tampang Mbah Slamet Pelaku Serial Killer Buat Warganet Geram-Berbagai Sumber-
Kronologi Terungkapnya Kasus Dukun Palsu
Kasus ini terungkap berkat laporan dari anak korban PO, yaitu GE, yang melaporkan kehilangan ayahnya pada Senin, 27 Maret 2023 lalu.
GE mengaku bahwa ia dan ayahnya pernah bertemu dengan Mbah Slamet di Wonosobo, Jawa Tengah pada Juli 2022.
Mbah Slamet kemudian mengajak keduanya ke rumahnya di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, dengan dalih ingin melakukan penggandaan uang.
Namun sayangnya, PO menjadi korban terakhir dari aksi keji Mbah Slamet.
Diketahui pada Senin 20 Maret 2023, korban tiba di Banjarnegara pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023 dengan menggunakan kendaraan minibus berwarna hitam.
Setibanya di rumah pelaku, korban sempat berkomunikasi dengan anaknya yang bernama SL dan mengirimkan pesan WhatsApp sebagai tanda jaga-jaga apabila korban tidak memberikan kabar sampai hari Minggu.
"Ini di rumah Mbah Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai Minggu langsung hubungi ke aparat," ujar SL dalam pesan singkatnya pada sang anak.
Pesan tersebut berisi permintaan agar anaknya langsung menghubungi pihak berwenang apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
Namun sayangnya, pada hari Jumat 24 Maret 2023, komunikasi antara korban dengan anaknya sudah tidak terhubung lagi dan handphone korban juga tidak aktif.
Hal ini membuat pihak berwenang khawatir dan memutuskan untuk melakukan pencarian terhadap Mba Slamet.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengevakuasi mayat korban yang telah dikuburkan oleh pelaku pada hari Sabtu 1 April 2023.
Dalam konferensi pers yang dilakukan pada hari Senin 3 April 2023, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto menyebutkan bahwa pelaku memiliki tangan kanan yang bernama BS.
"Modus operandinya tersangka ini memiliki tangan kanan bernama BS. BS inilah yang mengupload info di Facebook bahwa Slamet adalah orang pintar.
BS-lah yang mengunggah informasi di Facebook bahwa Slamet adalah orang pintar.
Modus operandi pelaku adalah dengan mempertemukan korban dengan Mbah Slamet.
"Akhirnya BS mempertemukan antara korban PO dan Mbah Slamet," ujar Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto dilansir Sitnas.id dari Tribunnews pada Senin, 3 April 2023.
Namun, dalam perjalanannya, pelaku merasa kesal karena terus-menerus ditagih oleh korban terkait penggandaan uang yang dijanjikan.
Oleh karena itu, pelaku memberikan minuman yang mengandung potasium kepada korban sebelum membunuhnya dan menguburkannya di jalan setapak menuju hutan Wanayasa.
"Pelaku kesal kemudian memberikan minuman potas kemudian membunuhnya dan menguburnya di jalan setapak menuju hutan Wanayasa.” ujarnya.
Penemuan 11 Mayat, ada pada halaman berikutnya,