Berikut Alasan Mengapa Nuzulul Qur'an Diperingati pada 17 Ramadhan dan Bukan di Malam Ramadhan Lainnya
Ilustrasi penjelasan tentang lailatul Qadar-Angeleses / 614 images/pixabay-
SITNAS.id - Di Bulan Ramadhan, terdapat satu malam yang sangat penting bagi umat islam yaitu malam Nuzulul Quran. Nuzulul Quran terjadi pada malam Al-Qadar dan sangat populer dengan malam lailatul qadar yang dijuluki malam seribu bulan.
Pada malam lailatul qadar, semua amal dan ibadah sama nilainya dengan 1000 bulan yang artinya malam itu bernilai 83 tahun lebih.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 1-5, yang artinya: "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr 1-5).
Di Indonesia pada malam Nuzulul Quran akan diperingati pada malam 17 Ramadhan. Sementara untuk malam Lailatul Qadar jatuh pada malam sepertiga terakhir bulan Ramadhan. Mengapa bisa berbeda?