Apa itu BMKG? Ini Penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Serta Tugas dan Sejarahnya
BMKG--
Pieter Adriaan Bergsma kemudian dipilih sebagai direktur dari lembaga tersebut. Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942 hingga 1945, Lembaga Meteorologi ini berganti nama menjadi Kisho Kauso Kusho.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, lembaga cikal bakal BMKG diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan dibagi menjadi dua, yaitu Biro Meteorologi dan Jawatan Meteorologi dan Geofisika.
Biro Meteorologi Yogyakarta didirikan di lingkungan Markas Tertinggi Tentara Rakyat Indonesia untuk melayani kepentingan Angkatan Udara.
Sedangkan di Jakarta, Jawatan Meteorologi dan Geofisika dibawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Tenaga berdiri.
Namun, ketika agresi militer Belanda terjadi pada 21 Juli 1947, Jawatan Meteorologi dan Geofisika diambil alih oleh Pemerintah Belanda dan namanya berubah menjadi Meteorologisch en Geofisiche Dienst.
Pada tahun 1949, Meteorologisch en Geofisiche Dienst menjadi Jawatan Meteorologi dan Geofisika setelah Republik Indonesia menyelesaikan penyerahan kedaulatannya dari Belanda.
Lembaga ini ditempatkan di bawah Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum. Pada tahun 1950, Indonesia secara resmi menjadi anggota Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).