Mengungkap Rahasia Transformasi: Ladang dan Kuburan Jadi Bandara Impresif di Tuban Bali Seluas 285 Ha

Mengungkap Rahasia Transformasi: Ladang dan Kuburan Jadi Bandara Impresif di Tuban Bali Seluas 285 Ha

bandara-john/pexels-

Awalnya, bandara ini dibangun pada tahun 1930 di atas ladang yang berukuran 700 meter persegi dan sekaligus kuburan di Desa Tuban, Kabupaten Badung.

Pada saat itu, bandara tersebut dikenal dengan nama Pelabuhan Udara Tuban. Tentu saja, biaya pembangunannya pada masa itu belum dapat dipastikan.



Namun, pada tahun 1942, bandara ini mengalami serangan bom oleh Tentara Jepang dan kemudian dikuasai untuk keperluan pesawat tempur dan angkut mereka.

Baca juga: Menelusuri Kampung Unik di Sulawesi Tenggara yang Terapung di Laut dan Dihuni oleh Masyarakat Pecinta Laut! Tempat Manakah Itu?

Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali menjadi salah satu infrastruktur terbaik di Provinsi Bali. 



Setelah Indonesia merdeka, pemerintah melakukan rekonstruksi terminal dan perpanjangan landasan pacu untuk memulihkan bandara tersebut.

Tahap pengembangan bandara ini bahkan melibatkan reklamasi pantai sepanjang 1,5 kilometer untuk memperpanjang landasan pacu.

Baca juga: Baca Komik Ruler Of The Land 660 Bahasa Indonesia: Masih Pertarungan Han Bi Kwang vs Jaha Masin, Adu Mekanik Terus Berlanjut

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya