Dari Ladang dan Kuburan ke Surga Penerbangan: Kisah Bandara Megah di Tuban Bali Ini Habiskan Dana Fantastis Rp 60 Milliar

Dari Ladang dan Kuburan ke Surga Penerbangan: Kisah Bandara Megah di Tuban Bali Ini Habiskan Dana Fantastis Rp 60 Milliar

bandara-tim-gouw/pexels-

Terletak di pulau yang terkenal sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia bahkan di mancanegara, bandara ini memiliki sejarah yang menarik.

Proyek ini berhasil diselesaikan pada tanggal 1 Agustus 1969, dan Presiden Soeharto meresmikannya.



Saat itulah nama bandara diubah menjadi Pelabuhan Udara Internasional Ngurah Rai, menghormati pahlawan nasional dari Bali, I Gusti Ngurah Rai.

Kini, Bandara Internasional Ngurah Rai dikelola oleh PT. Angkasa Pura Airports dan telah mengalami perluasan lahan hingga mencapai 285 hektare.

Terletak di Kabupaten Badung, sekitar 13 kilometer sebelah selatan Kota Denpasar, bandara ini menjadi salah satu bandara tersibuk di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta.



Dengan lokasinya yang strategis dan fasilitas yang modern, Bandara Internasional Ngurah Rai terus menjadi gerbang utama bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan pulau Bali.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya