Terperanjat! Keberadaan Kampung Mati di Ponorogo, Ini Sebuah Desa yang Kini Sepi Tanpa Penduduk, Bagaimana Keadaan di Malam Hari?

Terperanjat! Keberadaan Kampung Mati di Ponorogo, Ini Sebuah Desa yang Kini Sepi Tanpa Penduduk, Bagaimana Keadaan di Malam Hari?

Ilustrasi kota-1919021/pixabay-

Sisi Selatan dan Utara dipisahkan oleh makam tua yang misterius. Tempuran, begitulah penduduk setempat menyebut pertemuan kedua sungai besar yang terjal tepat di belakang makam tersebut.

Berdasarkan cerita warga sekitar, kampung ini telah ditinggalkan oleh penduduknya selama empat tahun. Mbah Salamun, Sumarno, dan Pak Topa adalah beberapa dari mereka yang memutuskan untuk meninggalkan kampung ini.



Walaupun Sumbulan memiliki fasilitas seperti air dan listrik, namun akses jalannya yang sulit membuat banyak warga memilih pergi.

Jalur satu-satunya menuju Sumbulan masih berupa jalan berkerikil dan berbatu, khas persawahan, membuat perjalanan menjadi lebih lambat.

Sebaliknya, daerah Plalangan yang lebih ramai dan mudah diakses menjadi pilihan sebagian besar warga Sumbulan.



Ini adalah kisah kehidupan yang berbeda, di mana para pemuda berlomba keluar dari kampung untuk mengejar masa depan lebih cerah.

Namun, bagi Sumarno, pemilik generasi kelima di keluarganya, Sumbulan masih memiliki tempat yang istimewa dalam hati.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya