Keajaiban Arsitektur Khas Perpaduan Budaya 3 Negara di Rumah Batu Olak Kemang Kesultanan Jambi, Kini Jadi Sebuah Perjalanan Sejarah yang Terbengkalai!
ilustrasi rumah batu-FrankWinkler/pixabay-
Arsitektur Rumah Batu Olak Kemang memikat hati dengan gaya yang mencerminkan Indonesia, China, dan Eropa.
Jambi, sebagai jalur perdagangan strategis, telah menjembatani pertemuan budaya dari tiga negara besar tersebut. Tak heran jika desain rumah ini menjadi semacam perpaduan unik dari ketiganya.
Sorotan khusus jatuh pada rumah panggung yang khas, mencerminkan identitas Jambi yang cerdas mengantisipasi luapan Sungai Batanghari.
Namun, tak hanya itu, ragam hiasan dari China turut mempercantik bangunan ini. Terdapat gapura, atap, dan ornamen batu yang memukau, berupa naga, bunga, awan, dan bahkan arca singa.
Unsur Eropa juga berperan dalam keindahan ini. Tiang-tiang panggung yang terbuat dari batu bata dan semen membentuk pilar kokoh, menjaga kestabilan bangunan di atasnya.
Namun, sayangnya, nasib Rumah Batu Olak Kemang kini mengundang keprihatinan. Meski telah diakui sebagai Cagar Budaya, tak ada yang bisa merawatnya dengan baik.
Parahnya lagi, pihak pelestarian tak memiliki kewenangan untuk memugar keajaiban ini. Bangunan ini telah menjadi aset keluarga, bukan milik pemerintah.
***