Tak Siakan Dana! Bandara Megah Sumatera Utara Cetak Sejarah Baru dengan Pengeluaran Biaya Super Besar 5,8 Triliun, Akan Menjadi Pelopor Keberhasilan Bandara di Indonesia?

Tak Siakan Dana! Bandara Megah Sumatera Utara Cetak Sejarah Baru dengan Pengeluaran Biaya Super Besar 5,8 Triliun, Akan Menjadi Pelopor Keberhasilan Bandara di Indonesia?

Tak Siakan Dana! Bandara Megah Sumatera Utara Cetak Sejarah Baru dengan Pengeluaran Biaya Super Besar 5,8 Triliun, Akan Menjadi Pelopor Keberhasilan Bandara di Indonesia?-TobiasRehbein/pixabay-

Luasnya mencapai 1.365 hektar, menjadikan bandara ini bukan hanya sebagai yang termewah, tetapi juga sebagai salah satu yang terbesar di Indonesia.

Betapa memukau melihat betapa ruangannya mampu menampung jutaan penumpang - lebih dari 22 juta penumpang setiap tahunnya!



Angka ini bukan hanya sekadar statistik, ini adalah bukti betapa sibuknya Bandara Internasional Kualanamu dalam melayani perjalanan udara.

Tidak dapat diabaikan, Bandara Internasional Kualanamu adalah penerus dari Bandara Polonia yang sudah meramaikan langit Sumatera Utara selama lebih dari 85 tahun.

Baca juga: Manfaatkan Lahan Bekas Organisasi Rahasia! Pusat Perbelanjaan Terbesar di Jawa Timur Ini Banyak Mencuri Perhatian, Mengapa Demikian?



Dalam kiprah panjangnya, Bandara Polonia menjadi saksi bisu akan berjalannya waktu. Dengan segala kemegahannya, Bandara Polonia akhirnya harus memberi jalan untuk menghantarkan Bandara Internasional Kualanamu yang lebih mutakhir.

Saat langit mulai merona di sore hari, Bandara Internasional Kualanamu berdiri megah dengan arsitektur futuristik yang memikat.

Dari setiap sudutnya, terpancar kesan modern yang dipadukan dengan sentuhan seni. Atapnya yang unik, berbentuk kipas dengan sentuhan warna putih, menghadirkan pesona tersendiri.

Namun, dibalik keindahan dan megahnya Bandara Internasional Kualanamu, tersembunyi fakta menarik mengenai investasi yang dilakukan.

Diperkirakan, pembangunan spektakuler ini menghabiskan dana fantastis senilai Rp 5,8 triliun. Angka yang menggegerkan ini terbagi dari dukungan APBN sebesar Rp 3,3 triliun, serta sumbangan dari PT Angkasa Pura II sebesar Rp 2,5 triliun.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya