Profil Keturunan Mantan Anggota Tentara KNIL yang Menggugat Lahan di Dago Elos dan Akibatnya, 330 KK Terpaksa Tinggalkan Bandung?

Profil Keturunan Mantan Anggota Tentara KNIL yang Menggugat Lahan di Dago Elos dan Akibatnya, 330 KK Terpaksa Tinggalkan Bandung?

Ilustrasi-Pexels/pixabay-

SITNAS.id - Profil Keturunan Mantan Anggota Tentara KNIL yang Menggugat Lahan di Dago Elos dan Akibatnya, 330 KK Terpaksa Tinggalkan Bandung?

Siapa yang tak kenal dengan Keluarga Muller? Baru-baru ini, nama ini menjadi pusat perhatian publik, terkait dengan perdebatan sengit mengenai sengketa lahan Dago Elos yang berpotensi menggusur lebih dari 330 Kepala Keluarga di Bandung Utara.



Berdasarkan catatan, lahan di wilayah Dago Elos, Bandung Utara, khususnya di sekitar Jalan Ir. H. Juanda atau Jalan Dago dengan luas mencapai 69.346 meter persegi, tengah diperkarakan oleh tiga individu yang mengklaim diri sebagai turunan dari Keluarga Muller.

Baca juga: Siapakah Istri Muller? Asal Usul Keturunan Tentara KNIL yang Mengajukan Gugatan Lahan di Dago Elos dan Konsekuensi Pengusiran 330 KK di Bandung

Baca juga: Simak Fakta Menarik Mengenai 5 Wilayah Dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Sumatera Utara, Termasuk Kota Medan Pula!



Baca juga: Impian Sudah Terjawab! Bandara Termegah di Sumatera Utara Menggelontorkan Dana Triliunan Rupiah, Warga Sumut Menyambut dengan Bahagia?

Nama-nama Herry Hermawan, Dody Rustendi, dan Pipin Sandepi muncul sebagai pewaris klaim atas lahan Dago Elos yang kini ditempati oleh ratusan warga.

Herry Hermawan Muller lahir pada tahun 1967, Dody Rustendi Muller lahir tahun 1968, dan Pipin Sandepi Muller lahir pada 1971.

Mereka adalah keturunan langsung dari pasangan Edi Eduard Muller dan Sarah Sopiah Siahaya. Pasangan ini hidup pada tahun 1933 hingga 2006.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya