Tambang Masa Depan, Pabrik Megah dengan Smelter Terkini di Jawa Timur Investasikan 42 Triliun Rupiah untuk Hasilkan 1,7 ton Konsetrat Berkualitas Ekstra!
Ilustrasi tambang-Pexels/pixabay-
Rencananya, Smelter ini akan menjadi ajang transformasi tembaga menjadi produk bernilai tinggi. Diperkirakan, kapasitas produksinya akan mencapai puncaknya pada Mei 2024, dengan total biaya pembangunan yang mencapai triliunan rupiah.
Sebagai gambaran, dana yang dihabiskan untuk pembangunan ini setara dengan anggaran dalam skala proyek infrastruktur besar.
Tidak hanya itu, Smelter ini juga akan berperan sebagai pusat penyerapan tenaga kerja. Melihat besarnya kompleks pabrik ini, tak kurang dari 1.950 pekerja lokal akan memiliki kesempatan berharga untuk bekerja di sini.
Persentase ini mencapai 95 persen dari total tenaga kerja yang dibutuhkan, memberikan dampak positif dalam peningkatan ekonomi lokal. Namun, keunggulan pabrik Smelter ini tak berhenti di situ.
Presiden Republik Indonesia, Jokowi, mengungkapkan bahwa pabrik tembaga ini akan menjadi bagian dari proses pengolahan katoda tembaga dari smelter milik PT Freeport Indonesia. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan rantai produksi lokal.
Tak hanya berfokus pada tembaga, pabrik pengolahan ini juga memiliki nilai lebih dengan kemampuannya untuk memproses konsentrat tembaga dalam jumlah besar. Diperkirakan, pabrik ini mampu mengolah hingga 1,7 juta ton konsentrat tembaga setiap tahunnya.
Bahkan, pabrik ini juga memiliki unit pemurnian lumpur anoda yang mampu menghasilkan hingga 6.000 ton emas setiap tahunnya.
Salah satu hal menarik adalah pemanfaatan foil tembaga yang dihasilkan oleh pabrik ini. Foil tembaga ini memiliki potensi besar untuk diolah kembali menjadi berbagai produk bernilai tinggi, seperti baterai litium yang sedang tren, baterai mobil listrik, bahkan hingga kendaraan listrik itu sendiri.