Pemanfaatan Dana hingga Rp258,3 Triliun untuk Mendirikan PLTA di Kalimantan Utara yang Berpotensi Menghasilkan Listrik Hebat Sebanyak Ribuan Megawatt, Letaknya di Mana?
Ilustrasi bendungan-Thragor/pixabay-
SITNAS.id - Pemanfaatan Dana hingga Rp258,3 Triliun untuk Mendirikan PLTA di Kalimantan Utara yang Berpotensi Menghasilkan Listrik Hebat Sebanyak Ribuan Megawatt, Letaknya di Mana?
Kalimantan Utara merupakan bagian berharga dari gugusan Pulau Kalimantan, sedang bersiap untuk merasakan hembusan segar pembangunan.
Di tengah lanskap yang subur dan indah ini, sebuah proyek monumental sedang berjalan, dan tidak lain adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan.
Namun, PLTA ini bukanlah PLTA biasa, karena ia akan menjadi pionir kekuatan hijau yang memancarkan cahaya bagi sektor industri serta kehidupan sehari-hari.
Menghadap ke arus yang kuat, PLTA Kayan telah melangkah maju dengan progres yang kokoh. Lebih dari sekadar pembangkit listrik, proyek ini merangkul sumber daya air untuk menghasilkan energi berkelanjutan.
Dalam langkah ambisius ini, setidaknya lima bendungan akan berdiri megah. Setiap bendungan memiliki tugasnya masing-masing, menggantikan suara gemuruh air dengan aliran listrik yang menghidupi kawasan industri serta masyarakat di sekitarnya.
Nama-nama bendungan ini nanti akan diukir dalam sejarah: Bendungan Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, dan luar biasa, Bendungan Kelima.
Dibangun dan diawasi oleh para ahli dari PT Kayan Hydro Energy, PLTA Kayan menemukan tempatnya di Sungai Kayan, Kecamatan Peso, Bulungan, Kalimantan Utara.
Keberadaannya bukanlah sekadar mimpi, karena fondasi ambisius ini telah diletakkan sejak tahun 2011 oleh PT Kayan Hydro Energy, dan semangatnya terus berkobar hingga 2022.
Ekspektasi tinggi memenuhi udara, dan tahun 2025 diharapkan akan menjadi puncak keberhasilan. Rencananya, mesin-mesin besar PLTA ini akan menggerakkan dinamika industri dengan total kapasitas 900 megawatt di tahap pertama.
