Pemanfaatan Dana hingga Rp258,3 Triliun untuk Mendirikan PLTA di Kalimantan Utara yang Berpotensi Menghasilkan Listrik Hebat Sebanyak Ribuan Megawatt, Letaknya di Mana?
Ilustrasi bendungan-Thragor/pixabay-
Tidak berhenti di situ, proyek ini akan terus berkembang. Tahap kedua akan melihat lonjakan kapasitas hingga 1.200 megawatt, sedangkan tahap ketiga dan keempat akan menggandakan angka tersebut menjadi 1.800 megawatt. Bahkan, tahap puncak, Bendungan Kelima, akan menyumbangkan luar biasa 3.300 megawatt.
Bila semua rencana ini bergulir dengan sukses, PLTA Kayan akan menjadi penjaga raksasa, menjaga dan menyediakan total kapasitas mengagumkan sebesar 9.000 megawatt. Namun, pencapaian sehebat ini tidak datang tanpa pengorbanan.
Pemerintah sendiri telah memproyeksikan investasi yang luar biasa untuk mewujudkan mimpi ini. Angka yang bergema di benak adalah US$ 17 Miliar, sekitar Rp258,3 Triliun, nilai investasi untuk meramu PLTA Kayan menjadi kenyataan.
Namun, apa arti kekuatan bila tidak ada yang menikmatinya? Energi yang dihasilkan dari PLTA ini bukan sekadar cahaya di tengah kegelapan, tetapi juga penguatan sektor industri.
Kawasan industri tanah kuning, tempat di mana mesin-mesin berat beraksi, akan menjadi tempat yang meresap energi ini. Proses pengolahan biji nikel, alumunium, baja, dan lainnya akan diberkati oleh aliran listrik yang tak henti-hentinya mengalir.
Maka, di tengah gemuruh air, cerita PLTA Kayan terus mengalir. Dengan tekad yang tak tergoyahkan, proyek ini bukan hanya tentang konstruksi fisik, tetapi juga tentang membangun masa depan berkelanjutan.
Dari bendungan hingga kabel-kabel penghantar, PLTA Kayan adalah tonggak menuju harapan terang bagi Kalimantan Utara dan seluruh Indonesia.
***