Perekonomian Heboh! Kabupaten Bojonegoro Ini Jadi Gudang Stok Cadangan Minya Bumi dan Gas, Jawa Timur Mendapat Julukan Ladang Minyak?
Ilustrasi-jarmoluk/pixabay-
Sorotan tak lepas dari Blok Bora yang berada di Kabupaten Bojonegoro Tenggara. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah Blok Cepu yang begitu monumental dalam sejarah migas Indonesia.
Siapa sangka, sebelum gempuran Perang Dunia II, ladang minyak di Blok Cepu telah menjadi saksi bisu perjuangan. Perusahaan minyak asal Belanda, Royal Dutch Shell, adalah pionir yang menggali potensi besar ladang ini.
Dengan bangganya, Blok Cepu kini masih menyimpan harta karun cadangan minyak bumi dan gas alam, diperkirakan mencapai 7,7 triliun kaki kubik minyak atau setara dengan 650 juta barel. Angka sebesar ini tentu tak bisa diabaikan begitu saja.
Bukan hanya sebatas cadangan besar, Blok Cepu juga mengukir prestasi gemilang. Pada tahun 2019, produksi minyaknya mencapai 225 ribu barel per hari.
Bahkan, pencapaian mengagumkan juga datang dari ladang minyak Banyu Urip di Blok Cepu yang berhasil menorehkan sejarah dengan 940 juta barel cadangan minyaknya.
Tak hanya itu, potensi alamiah ini turut memberi dampak ekonomi yang signifikan. Melalui Dana Bagi Hasil migas, Bojonegoro turut menyumbangkan setengah dari total pendapatan APBD tahun 2022, yang mencapai angka fantastis, Rp 7,3 triliun.
Melalui kisah menginspirasi ini, harapan tumbuh bahwa kekayaan alam di Kabupaten Bojonegoro akan menjadi berkah bagi masyarakatnya.
Kesejahteraan dan manfaat tak hanya dinikmati oleh segelintir orang, melainkan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bojonegoro yang merasakan keajaiban migas ini.