Dulunya Dikenal Sebagai Bandar Udara Padang Kemiling di Bengkulu, Kini Berubah Nama yang Diambil dari Istri Ketiga Presiden Pertama Sudah ada Sejak Tahun 1943
bandara-rudragos/pixabay-
Namun, sejak saat itu, bandara tersebut telah menjadi titik penting dalam konektivitas transportasi udara di Provinsi Bengkulu.
Namun, perubahan terbesar baru saja terjadi. Usulan dari gubernur dan masyarakat setempat untuk mengganti nama bandara telah diterima dengan baik.
Mengingat bahwa usulan tersebut sudah berusia dua tahun, prosesnya akhirnya membuahkan hasil.
Kini, bandara tersebut menyandang nama baru yang mengesankan: Bandara Fatmawati Soekarno.
Nama ini diambil dari istri ketiga Presiden Soekarno, seorang tokoh berjasa dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Keputusan penggantian nama telah disetujui oleh Kementerian Perhubungan RI, yang dituangkan dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 185 Tahun 2001 tanggal 18 Juli 2001.
Ini bukan hanya sekadar perubahan kosmetik; ini adalah tanda penghargaan yang besar bagi seorang wanita yang telah memberikan kontribusi berharga bagi bangsa ini.
Tentu saja, perubahan ini tidak hanya berdampak pada nama. Bandara Fatmawati Soekarno telah menjalani serangkaian pembaruan infrastruktur.