Banyak yang Pakai! Daftar Produk Israel di Indonesia Mulai Sampo dan Sabun, Biasa Dijual di Toko dan Warung hingga Supermarket

Banyak yang Pakai! Daftar Produk Israel di Indonesia Mulai Sampo dan Sabun, Biasa Dijual di Toko dan Warung hingga Supermarket

Banyak yang Pakai! Daftar Produk Israel di Indonesia Mulai Sampo dan Sabun, Biasa Dijual di Toko dan Warung hingga Supermarket--

Dalam kategori produk untuk bayi, Pampers, yang merupakan salah satu merek unggulan P&G, dikenal sebagai penyedia popok bayi yang populer.

Namun, dampak dukungan terhadap Israel menyebabkan ibu rumah tangga diharapkan untuk berhenti menggunakan produk tersebut.



Beralih ke kategori shampo, P&G menjual berbagai merek shampo di Indonesia, seperti Rejoice, Herbal Essences, dan Head & Shoulders.

Meski produk-produk ini telah banyak beredar di Indonesia, namun masyarakat disarankan untuk menghindari pembelian mereka karena keterlibatan P&G dalam isu pro-Israel.

Adapun masih banyak produk lain yang dipasarkan oleh P&G di Indonesia, namun, mempertimbangkan kontroversi terkait dukungan terhadap Israel, masyarakat sebaiknya berhati-hati dan memilih produk dengan bijak.



Berikut disajikan daftar produk-produk dari perusahaan Procter & Gamble (P&G) yang telah mendapatkan larangan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena terkait dengan dukungan terhadap Israel.

Bidang Produk Kesehatan:

  • Vicks
  • Sangobion
  • Neurobion

Bidang Perawatan Tubuh:

  • Olay
  • Gilette
  • SK-II
  • Oral-B
  • Gillette

Bidang Perawatan Rambut:

  • Head & Shoulders
  • Pantene
  • Rejoice

Bidang Perawatan Pakaian:

  • Downy

Bidang Perawatan Rumah:

  • Ambi Pur

Bidang Perawatan Bayi:

  • Pampers

Penting untuk dicatat bahwa MUI telah mengeluarkan larangan terhadap produk-produk ini sebagai respons terhadap perusahaan yang dianggap memiliki keterlibatan atau dukungan terhadap Israel.

Sebagai konsumen, sebaiknya kita memiliki pemahaman yang mendalam mengenai latar belakang kebijakan ini dan mempertimbangkan pilihan produk dengan bijak sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini.***

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya