Bencana Banjir Demak hingga Gempa Tuban Apakah Ada Hubungan dengan Ramalan Jaya Baya di Pulau Jawa?
Bencana Banjir Demak hingga Gempa Tuban Apakah Ada Hubungan dengan Ramalan Jaya Baya di Pulau Jawa?-(freepik.com/desantos)-
Selat Muria, yang dahulu menjadi jalur perdagangan vital antara Pulau Jawa dan Pulau Muria, telah mengalami kekeringan dan bahkan menghilang pada masa lalu karena endapan sungai yang bermuara di selat tersebut.
Namun, spekulasi mengenai kemungkinan kembalinya Selat Muria semakin menguat setelah banjir Demak.
Tidak hanya itu, gempa bumi yang terjadi di Tuban, Jawa Timur, dengan kekuatan magnitudo 6,5, juga menjadi peristiwa yang dikaitkan dengan ramalan Jayabaya.
Gempa ini tidak hanya menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan dan infrastruktur, tetapi juga dirasakan hingga ke Kota Semarang.
Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan mencatat bahwa getaran gempa tersebut terasa hingga ke pesisir pulau di wilayah utara Nusantara.
Semua bencana ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi terjadinya perpecahan Pulau Jawa, sesuai dengan ramalan Jayabaya yang menjadi perbincangan di tengah masyarakat.
Meskipun belum ada bukti ilmiah yang secara langsung menghubungkan ramalan tersebut dengan bencana yang terjadi, namun kekhawatiran dan spekulasi terus berkembang di kalangan masyarakat Jawa.***
