Bencana Banjir Demak hingga Gempa Tuban Apakah Ada Hubungan dengan Ramalan Jaya Baya di Pulau Jawa?
Bencana Banjir Demak hingga Gempa Tuban Apakah Ada Hubungan dengan Ramalan Jaya Baya di Pulau Jawa?-(freepik.com/desantos)-
Ramalan Jayabaya dan Bencana Besar di Pulau Jawa
Bencana-bencana terkini yang melanda Pulau Jawa telah menimbulkan banyak pertanyaan dan perbincangan di kalangan masyarakat, terutama dalam konteks ramalan yang terkenal dari Jayabaya, seorang tokoh legendaris Jawa.
Dalam karya tulis 'Ramalan Jayabaya' yang disusun oleh Ahmad Abu Hamid, diprediksi bahwa Pulau Jawa akan mengalami bencana besar.
Sebuah kutipan dari ramalan tersebut menyiratkan bahwa "Pulo Jawa pecah dadi loro, wong Jawa kari separo," yang secara harfiah diartikan sebagai "Pulau Jawa akan terbelah menjadi dua, masyarakat Jawa akan tersisa setengahnya."
Baca juga: Sudah Rilis, Serena Chapter 79 Bahasa Indonesia --Episode Terbaru Serena 79 80 Sub Indo
Baca juga: MAKIN SERU! Serena Chapter 79 Bahasa Indonesia --Episode Terbaru Serena 79 80 Sub Indo
Hal ini menjadi titik tolak bagi banyak spekulasi dan kecemasan akan kemungkinan terjadinya bencana besar yang akan memengaruhi wilayah tersebut.
Salah satu kekhawatiran yang muncul adalah aktivitas meningkatnya Gunung Slamet. Banyak yang menghubungkan aktivitas gunung tersebut dengan potensi terbelahnya Pulau Jawa.
Di samping itu, perhatian juga tertuju pada Banjir Demak, terutama karena kemungkinan adanya kembalinya Selat Muria yang sebelumnya mengalami kekeringan.
Banjir yang melanda Demak disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Irigasi Jratun Seluna di Dukuh Tugu, Desa Ngemplik Wetan, Karanganyar.
Dampaknya sangat besar, mencakup sekitar 88 desa dan memaksa puluhan ribu warga untuk mengungsi. Spekulasi tentang kembalinya Selat Muria juga muncul sebagai hasil dari banjir ini.
Cek pada halaman berikutnya,