Pentingnya Zakat Fitrah di Bulan Ramadan, Apa Boleh Lebih dari 2,5 Kg? Pengertian, Ukuran, dan Keutamaannya

Pentingnya Zakat Fitrah di Bulan Ramadan, Apa Boleh Lebih dari 2,5 Kg? Pengertian, Ukuran, dan Keutamaannya

Ilustrasi Masjid--

Pentingnya Zakat Fitrah di Bulan Ramadan, Apa Boleh Lebih dari 2,5 Kg? Pengertian, Ukuran, dan Keutamaannya

Sebagai seorang Muslim, menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Namun, selain berpuasa, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menyisihkan sebagian harta kita untuk menunaikan zakat fitrah.



Pertanyaannya, kapan sebaiknya kita memberikan zakat fitrah ini? Jawabannya adalah sejak awal bulan Ramadan hingga menjelang salat Idul Fitri. Mari kita simak penjelasan lengkap mengenai zakat fitrah, mulai dari pengertian hingga keutamaannya, agar kita tidak melewatkan kesempatan berharga ini!

Baca juga: Mengatasi Rasa Mual Saat Berpuasa: Penyebab dan Solusi

Baca juga: 4 Ide Jualan di Bulan Ramadhan yang Dijamin Cuan, Auto Banjir Uang Nih

  1. Pengertian Zakat Fitrah

Sebelum membahas lebih jauh mengenai zakat fitrah, penting untuk memahami apa itu zakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim, tanpa terkecuali.

Hal ini berlaku untuk semua, baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak, merdeka maupun budak. Zakat fitrah harus dikeluarkan pada awal bulan Ramadan hingga menjelang salat Idul Fitri. Menurut buku "Fiqih Karya Hasbiyallah" yang diterbitkan oleh Grafindo, zakat fitrah memiliki peran penting dalam membersihkan diri dan menyempurnakan ibadah puasa yang telah kita jalani.

  1. Ukuran Zakat Fitrah

Selanjutnya, mari kita bahas mengenai ukuran zakat fitrah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, disebutkan bahwa zakat fitrah yang diwajibkan adalah satu sha kurma atau satu sha gandum. Rasulullah SAW bersabda:

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah untuk lelaki dan perempuan, orang merdeka maupun budak, berupa satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum." (HR. Bukhari dan Muslim)

Lalu, berapa sebenarnya ukuran satu sha? Menurut pendapat ulama, seperti Imam Nawawi, satu sha setara dengan 2,7 kilogram. Namun, di Indonesia, banyak yang mengartikan satu sha sebagai 2,5 kilogram. Badan Amil Zakat Nasional juga menjelaskan bahwa satu sha sama dengan 2,5 kg atau 3,5 liter. Dengan demikian, baik 2,5 kg maupun 2,7 kg dapat diterima sebagai ukuran zakat fitrah, sehingga kamu bisa menunaikannya sesuai dengan yang kamu pilih.

  1. Keutamaan Memberi Zakat Fitrah

Setelah mengetahui besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan, penting untuk memahami keutamaan dari membayar zakat fitrah di akhir bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa keutamaan yang bisa kita peroleh:

  • Membersihkan Diri dan Menyempurnakan Puasa: Selama menjalankan ibadah puasa, kita mungkin masih melakukan kesalahan dan perbuatan dosa, baik yang disengaja maupun tidak. Zakat fitrah berfungsi untuk membersihkan diri dari dosa-dosa tersebut, seperti berkata kotor, berdusta, atau berprasangka buruk terhadap sesama.
  • Membuat Harta Menjadi Lebih Berkah: Banyak orang yang khawatir bahwa dengan mengeluarkan zakat, harta mereka akan berkurang. Namun, sebenarnya zakat fitrah justru akan membuat harta yang kita miliki menjadi lebih berkah, karena sebagian dari harta kita digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
  • Sebagai Jembatan Menuju Surga: Zakat fitrah juga berfungsi sebagai jembatan menuju surga. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran, khususnya dalam Surat An-Nisa ayat 162, yang menegaskan pentingnya amal baik sebagai jalan menuju kehidupan yang lebih baik di akhirat.

Dengan memahami pengertian, ukuran, dan keutamaan zakat fitrah, kita diharapkan dapat lebih termotivasi untuk menunaikannya. Jadi, jangan ragu untuk menyisihkan harta kita untuk zakat fitrah, agar kita dapat merasakan berbagai keutamaan yang telah disebutkan di atas. Mari kita tunaikan kewajiban ini dengan penuh keikhlasan dan semangat!

 

TAG:
Sumber:

Berita Lainnya