Mengenal Singkatan Nama Kota di Kabupaten Nanggroe Aceh Darussalam, TTN, JHT, LSM, BNA Artinya Apa?
NAD -arto-marttinen/unplash-
NAD atau nanggroe Aceh Darussalam (NAD) ini menjadi salah satu kota yang memiliki luas sebesar wilayah yang tidak kecil, hal itu bisa dimulai dengan wilayahya dengan luas 57.365,57 kilometer persegi, yang terdiri dari 18 kabupaten, 5 kota, 228 kecamatan, 629 mukim, dan 5.947 kelurahan/desa.
Provinsi ini juga ternyata memiliki sejumlah nama kabupaten yang terdapat unsur Aceh didalamnya. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam juga ternyata memiliki sejumlah nama daerah atau kabupatennya ternyata berasal dari singkatan.
1. Kota Lhokseumawe
Kota Lhokseumawe menjadi salah satu kota dengan provinsi di NAD dengan luas 181,06 kilometer persegi. Sebagiannya memiliki wilayah dengan pemukiman penduduk yang luas.
Kota Lhokseumawe ini berbatasan dengan Selat Malaka di Utara, Kecamatan Kuta Makmur di selatan dan Kecamatan Syamtalira Bayu di Aceh Utara. Nama Kota Lhokseumawe berasal dari dua gabungan kata. Pertama berasal dari kata 'Lhok' dan 'Saumawe'. Lhok yang artinya palung laut kemudian seumawe artinya berputar-putar.
Versi ini menyebutkan jika cerita lain menjelaskan bahwa Kota Lhokseumawe ini merupakan nama seorang teungku yakni teungku Lhokseumawe yang disemayamkan di kampung tertua Bandan Sakti bernama Uteun Bayi.