Jumlah Penduduk Termiskin Terbanyak di Indonesia Daerah Mana? Simak Daftar Jumlah Penduduk Miskin di Tiap Provinsi

Jumlah Penduduk Termiskin Terbanyak di Indonesia Daerah Mana? Simak Daftar Jumlah Penduduk Miskin di Tiap Provinsi

Penduduk Miskin Terbanyak Indonesia--

SITNAS.id - Berdasarkan laporan BPS, sebanyak 26,16 juta orang di Indonesia berada dalam kondisi miskin pada Maret 2022. Ini merupakan 9,54% dari total penduduk nasional. Kalimantan Utara memiliki jumlah penduduk miskin terendah, yakni sekitar 49,4 ribu orang, atau 6,77% dari total penduduknya.

Di sisi lain, Jawa Timur memiliki jumlah penduduk miskin tertinggi, yaitu 4,18 juta orang, atau 10,38% dari total penduduknya.



Baca juga: KanColle Season 2 Episode 5 Tayang Jam Berapa? Cek Jam Tayang dan Link Nonton KanColle: Itsuka Ano Umi e

Baca juga: Sinopsis Series Ketua BEM and His Secret Wife, Tayang Perdana Besok Jumat, 23 Desember 2022 di Genflix - Pernikahan Rahasia

Baca juga: Kelanjutan Baca Manhwa Beauty in a Click Chapter 62 Bahasa Indonesia, Rencana Seonhwa Masih Berlanjut! Kini Makin Sangar?



Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa data mengenai kemiskinan yang baik dapat digunakan untuk mengevaluasi kebijakan pemerintah terhadap kemiskinan, membandingkan kemiskinan antar waktu dan daerah, serta menentukan target penduduk miskin dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi mereka.

Secara keseluruhan, jumlah penduduk miskin Indonesia pada Maret 2022 sudah menurun dibanding tahun sebelumnya. Meskipun demikian, jumlahnya masih lebih banyak dibanding sebelum pandemi, yakni sekitar 2 juta orang.

Hal tersebut membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani memperingatkan bahwa terdapat risiko peningkatan kemiskinan di masa depan, seiring dengan lonjakan jumlah penduduk Indonesia yang diproyeksikan mencapai 350 juta orang pada 2045.

Sri Mulyani menyampaikan dalam acara Mofest 2022, Kamis (1/12/2022), bahwa jika suatu negara sudah tergolong orang tua namun belum sejahtera, maka situasinya akan semakin kompleks.

"Harus dipikirkan dari sekarang, jangan sampai ada ndalam ilmu ekonomi ada negara yang tua tapi ada yang belum kaya, masih miskin," katanya.

Selanjutnya, ia menambahkan bahwa dengan populasi 350 juta, jumlah rumah, WC, makanan, dan rumah sakit harus diperbanyak.

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya