Budaya Kumpul Kebo! Ini Daftar Wilayah Warganya Hidup Bersama Tanpa Menikah, Daerah Mana?
Apartemen--
Kohabitasi Atau Kumpul Kebo Sudah Biasa di Luar Negeri
Di beberapa negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), kohabitasi menjadi semakin populer terutama di kalangan anak muda.
Willem Adema (dkk) dalam laporan riset Family Policies and Family Outcomes in OECD Countries (2020) menyebutkan bahwa kohabitasi paling umum dilakukan di beberapa negara Nordik seperti Swedia, Denmark, dan Norwegia, serta di Prancis, Estonia, Selandia Baru, dan Belanda.
Data OECD pada 2011 menunjukkan bahwa proporsi penduduk Swedia usia 20-34 tahun yang berumah tangga tanpa hubungan pernikahan mencapai 29,41%. Persentase tersebut juga ditemukan di sejumlah negara OECD lain yang terlihat pada grafik.
Kebijakan perlindungan khusus untuk pasangan yang hidup bersama tanpa menikah sudah diimplementasikan di Inggris.
Parlemen Inggris mencatat bahwa jumlah pasangan kohabitasi di Inggris telah meningkat dari 1,5 juta pasangan pada tahun 1996 menjadi 3,6 juta pada tahun 2021.
Mereka juga menggalakkan pasangan kohabitasi untuk membuat sebuah "perjanjian bersama" tentang hal-hal yang akan diambil jika hubungan mereka berakhir.
Meskipun fenomena kohabitasi juga mungkin berlaku di Indonesia, data komprehensif tentang hal ini di dalam negeri masih sulit untuk ditemukan.
Daftar Negara Hidup Bersama Tertinggi
Berikut ini pasangan usia 20-34 tahun yang hidup bersama tanpa menikah;
- Swedia - 29,41 / persen
- Denmark - 28,68 / persen
- Prancis - 28,53 / persen
- Estonia - 27,5 / persen
- Selandia - Baru - 25,51 / persen
- Belanda - 25,35 / persen
- Norwegia - 23,05 / persen
- Inggris - 21,86 / persen
- Kanada - 21,79 / persen
- Islandia - 19,31 / persen