Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, Tewas Diracun Anak Kedua yang Dibeli Secara Online
penemuan mayat di jalan suramadu-mohamed_hassan/pixabay-
Polisi pun curiga dengan keterangan DDS yang berbelit-belit hingga akhirnya Polisi pun menetapkan DDS Sebagai tersangka dalam kasus keracunan.
Setelah diselidiki DDS pun mengaku bahwa ia membunuh keluarganya lantaran iri karena kedua orang tuanya lebih memperhatikan kakaknya yang akan segera menikah.
Sementara DDS selalu diacuhkan saat meminta uang kepada ayahnya. DDS yang sudah kesetanan pun langsung membeli racun lewat aplikasi Online.
Pagi harinya DDS Langsung mencampurkan racun tersebut ke dalam minuman es kopi dan teh yang ada di meja makan. Keluarganya pun langsung muntah dan kemudian meninggal dunia. ***