Kontroversial Ban One Love: Inggris dan 6 Tim Lainnya Resmi Putuskan Batal Pakai Ban Kapten Pelangi LGBT
Ban One Love viral-twitter-
Beberapa negara Eropa yang mencintai keberagaman tentu tidak bisa diam saja dan menolak akan aturan tersebut dan memilih untuk terus mengkapanyekannya.
Salah satunya adalah negara Inggris akan tetap memakai band One Love Kapten dan akan dikenakan oleh kapten tim Inggris yakni Harry Kane.
Tulisan One Love sendiri meskipun tidak secara langsung mengacu pada undang-undang LGBT, namun hal ini dimaksudkan sebagai bentuk antidiskriminasi. FIFA melakukan ini untuk melakukan pelarangan atas adanya penggunaan kit diluar kostum tim sepak bola.
Mark Bullingham selaku kepala Eksekutif FA akan tetap menggunakan ban One Love tersebut sebagai bentuk antidiskriminasi kepada penggemar LGBTQ+, mereka bahkan siap membayar denda jika itu diperlukan.
FIFA akhirnya mengambil tindakan tegas kepada Inggris yang berniat akan menggunakan ben OneLove sepanjang Piala Dunia 2022 di Qatar. Meraka larang Inggris menggunakannya sejak awal pembukaan Piala Dunia 2022.
Ban OneLove memang dipakai oleh Harry Kane di lapangan, sebagai bentuk protes atas kebijakan dan perkembangan Piala Dunia 2022. FIFA tidak bisa mentolerir ini dan meminggirkan unsur politis untuk berfokus mengharumkan nama Inggris di kancah Piala Dunia 2022.
Peraturan ini jelas membuat Kapten Inggris ini akan mendapatkan kartu kuning jika terus memakai Ban Kapten One Love di Piala Dunia 2022. Konsekuensi yang akan ditanggung Kane jika nekat menggunakan ban tersebut adalah kartu kuning.
Aturan ini, ternyata sudah FIFA lewat manual book Piala Dunia 2022 dan sifatnya sudah mengikat untuk semua tim tidak hanya Inggris.
Tidak hanya Inggris ternyata Jerman juga berniat akan melakukan hal yang sama. Kapten Jerman juga berniat akan menggunakan ban OneLove Piala Dunia 2022, namun gagal karena peraturan ini.
FIFA hanya ingin pemain dan tim fokus untuk menyelesaikan pertandingan selama Piala Dunia 2022. Manajer Inggris, Gareth Southgate meminta agar semua bisa fokus dengan pertandingan tersebut. Isu ban OneLove ini bisa memecah fokus pemain karena ada unsur politik didalamnya.***
