Ternyata ini Kepanjangan Solok! Tak Hanya Terkenal Kota Beras saja, Ternyata Miliki Sejarah Panjang di Sumatera Barat
Ternyata ini Kepanjangan Solok! Tak Hanya Terkenal Kota Beras saja, Ternyata Miliki Sejarah Panjang di Sumatera Barat-Sasin Tipchai /pixabay-
Kota Solok dulunya merupakan kawasan Nagari di Kabupaten Solok yaitu Nagari Solok.
Nagari adalah pemekaran wilayah yang menggunakan sistem pemerintahan asli adat masyarakat hukum adat Minangkabau.
Pembentukan kota Solok dimulai pada tahun 1946 pada sidang Komite Nasional cabang Solok. Marah Adin Dt. Penghulu Sati, berkolusi dengan tokoh masyarakat Menurut sejarah, nama Solok berasal dari sejarah Kubuang Tigobaleh, saat Sumatera Barat masih dalam sistem kerajaan Minangkabau.
Kubuang Tigobaleh, artinya saya kubuang tiga belas datuk dari lingkungan kerajaan Minangkabau, dari kalangan kerajaan Minangkabau, yang berkerabat lalu karena timbulnya persoalan, sehingga mereka dianggap pembangkang.
Baca juga: Kronologi Brand Hijab Rabbani yang Viral Usai Buat Iklan Tentang Pelecehan Seksual di Instagram
Baca juga: Viral Brand Hijab Rabbani yang Tuai kontroversi Usai Luncurkan Iklan Baru, Ternyata ini Pemiliknya
Raja Minangkabau yang berkuasa saat itu marah dan memutuskan untuk mengusir tiga belas datuk dari lingkungan kerajaan.
Para Datak kemudian memutuskan untuk melarikan diri dan pergi dari Pariangan ke Padang Panjang menuju Danau Singkarak.
Setelah sampai di daerah Aripan, mereka memandangi hamparan sawah yang indah di bawah. Lalu terucaplah kata “tampak nan raso kaelok” dari salah satu datuk.
Raso Kaelok atau saelok-eloknyo artinya cantik atau baik. Mengacu pada pemandangan alam dan suasana kawasan yang cocok untuk pemukiman.
Itulah sebabnya penduduk setempat menyebut Saelok elok Solok hingga sekarang.
Tak hanya itu, simak sejarah Solok versi mulut ke mulut, cek pada halaman berikutnya,
