SISI Kelam Ponpes Al Djaliel 2 Jember, Benarkah Kiai Muhammad Fahim Mawardi Kepergok Cabuli 15 Santri dan Ustadzah? Rekaman Desahan dan Ciuman BOCOR?
JANJI Kiai Jember Fahim Mawardi Akan Telanjang Bulat dan Jalan Jongkok dari Jember ke Jakarta Bila Terbukti Lakukan Pencabulan dan Perselingkuhan 15 Santri dan Ustadzah di Ponpes Al Djaliel 2--
“Ada rekaman suara ciuman, desahan, percakapan, dll. Saya cek file rekaman tertanggal 25 November 2022. Artinya hubungan mereka sudah berlangsung lama. Saya kaget juga," kata Bu Nyai. .
Ibu Nyai semakin takjub ketika menemukan kontak telepon lain di ponsel suaminya yang diberi nama khusus yaitu istilah "Zaujati".
Bu Nyai tahu bahwa kata yang berasal dari bahasa Arab tersebut merupakan kata romantis untuk menafsirkan sebutan orang terkasih, yang berarti "Wahai istriku."
Setelah dikonfirmasi, ternyata kontak telepon yang disebut Zaujati berisi nomor ponsel yang sama dengan seorang Ustadzah.
Ibu Nyai kemudian mendatangi ustazah untuk menanyakan status hubungannya dengan Kiai Fahim. Tentu saja keraguannya terhadap suaminya terjawab langsung dari mulut sang Ustadzah.
Selain itu, Ustadzah mengaku tadi malam ada yang menggedor pintu kamarnya. Ustadzah mengatakan seorang santriwati merasa cemburu dan kemudian melabraknya karena juga sama-sama menjalin hubungan dengan Kiai Fahim.
Baca juga: Super Pesat! Ini 7 Kota Paling Berkembang di Jawa Barat, Pertama Bukan Bekasi Tapi Ini
“Jujur saja, malam itu Ustasha sekamar dengan Fahim di ruangan khusus. Lalu ada murid yang mengetuk pintu karena cemburu,” jelas Bu Nyai.
Sebaliknya, bu. Nyai tidak menjelaskan kekerasan yang dialaminya. Dia mengatakan ponsel suaminya diserahkan kepada polisi.
"Dijawab jujur jika malam itu ustazah satu kamar di ruang khusus dengan Fahim. Kemudian yang gedor-gedor pintu si santriwati karena cemburu," beber Ibu Nyai.
Namun lebih lanjut, bu nyai tak membeberkan kisahnya lebih jauh, ia membeberkan bahwa HP milik suaminya telah ia serahkan pada pihak berwajib.
Kiai Fahim membantah
Kiai Fahim mengumumkan ingin jongkok telanjang hingga ke Jakarta sebagai hukuman jika tuduhan pelecehan seksual terhadap 11 mahasiswi dan 4 Ustasha benar.
“Dia punya video saya, kalau ada saya ambil videonya, saya beli 100 juta rupiah dan setelah itu, saat bukti sudah ada di meja hijau di pengadilan, saya siap jongkok dari Jember ke Jakarta. Kalau perlu. Saya jongkok lagi telanjang bulat. Saya serius," ujar Fahim dilansir dari Kumparan pada Selasa 10 Januari 2023.
"Saya bertaruh. Kalau mereka punya bukti mencabuli atau atau apapun bahasanya, katakan saya berani jongkok dan jalan telanjang dari Jember ke Jakarta," kata Fahim. "Aku bersumpah aku sangat berani," ujar Fahim.***
