Apa Kepanjangan Rempeyek Atau Peyek? Makanan Khas Jawa Timur Pelengkap Pecel, Ternyata Singkatan Bahasa Jawa Loh
Apa Kepanjangan Rempeyek Atau Peyek? Makanan Khas Jawa Timur Pelengkap Pecel, Ternyata Singkatan Bahasa Jawa Loh-Mufid Majnun/unsplash-
Bagi masyarakat Jawa Timur, ada beberapa masakan yang rasanya tidak lengkap bila tidak dimakan bersama rempeyek atau peyek.
Biasanya makanan ringan ini harus ditemani dengan pecel. Bagi masyarakat Jawa Timur, makan makanan tersebut tanpa rempeyek merupakan hal yang harus dihindari.
Nama jajanan ini berbeda-beda di berbagai daerah. Di Banyuwangi, jajanan ini disebut Peyek, di Jawa Timur juga disebut dengan peyek.
Jajanan ini terbuat dari tepung beras dan tepung terigu yang dicampur menjadi satu sehingga menghasilkan tekstur yang renyah.
Kemudian tambahkan bumbu seperti ketumbar, kunyit dan daun jeruk. Untuk isian biasanya menggunakan kacang hijau, kacang tanah, udang, sulur dan ikan teri.
Kemudian semua komponen dicampur dan diencerkan dengan air. Cara masaknya juga unik. Rempeyek biasanya dimasak dalam wajan panas.
Cukup tuang sesendok adonan ke pinggir wajan panas, lalu ratakan atau ratakan. Menurut catatan sejarah, jajanan ini sebenarnya berasal dari kerajaan Muslim Mataram.
Namun entah bagaimana ceritanya, saat ini rempeyek justru dikenal sebagai makanan khas Jawa Timur.
Nama Rempeyek berasal dari singkatan "rempah-rempah jiyek". Kata "jiyek" artinya gepeng.
Asal usul namanya berasal dari rempah-rempah dan bentuk kacang rempeyek yang sarat bumbu dan bentuknya pipih. Dari istilah " rempah-rempah jiyek" dulunya disingkat menjadi rempeyek.***