Update Jumlah Korban Kecelakaan Pesawat Yeti di Nepal Terus Bertambah, Diklaim Kecelakaan Terburuk Sepanjang 3 Dedake, Apa Peyebab dan Kronologinya?
Update Jumlah Korban Kecelakaan Pesawat Yeti di Nepal Terus Bertambah, Diklaim Kecelakaan Terburuk Sepanjang 3 Dedake, Apa Peyebab dan Kronologinya?- jacqueline macou /PIXABAY-
SITNAS.id –Update Jumlah Korban Kecelakaan Pesawat Yeti di Nepal Terus Bertambah, Diklaim Kecelakaan Terburuk Sepanjang 3 Dedake, Apa Peyebab dan Kronologinya?
Selama dua hari terakhir, media sosial dihebohkan dengan streaming video yang memperlihatkan detik-detik pesawat jatuh dan terbakar.
Bahkan, video serupa yang memperlihatkan detik-detik jatuhnya pesawat di Nepal kerap terlihat di FYP Tiktok yang diambil banyak warga setempat.
Dalam video yang beredar memperlihatkan penumpang pesawat melakukan rekaman video memperlihatkan pesawat yang mereka tumpangi tengah melakukan penerbangan yang amat rendah hingga terlihat atap rumah penduduk begitu dekat.
Namun dalam lanjutan video memperlihatkan para penumpang yang terdengar panik dan berteriak hingga kamera ponsel yang dipegang oleh penumpang tersebut bergoyang dan blur.
Sementara itu tak berselang lama, vidoe menunjukkan kamera korban diduga mendarat di tanah dengan menunjukkan pemandangan api berkobar begitu pekat yang membakar sekelilingnya hingga video hanya memperliatkan kobaran api berwarna oranye kemerahan.
Video tersebut disinyalir merupakan siaran live streaming Facebook salah satu penumpang yang mengabadikan momen pesawat terbang terlalu rendah.
Video amatir yang terekam secara tidak sengaja merekam detik-detik kecelakaan pesawat Yeti Airlines yang menewaskan kurang lebih 68 orang dan jumlah korban diinikasi masih terus bertambah.
Kecelakaan tragis pesawat Yeti Airlines di Pokhara, Nepal, menjadikannya kecelakaan pesawat terburuk yang pernah tercatat. dalam tiga dekade di negara kecil Himalaya ini.
Otoritas penerbangan sipil negara itu mengatakan pesawat mendarat di Bandara Pokhara pada pukul 10.50 pagi dari Seti Gorge.
Namun naasnya pesawat tersebut kemudian jatuh dan setidaknya 68 orang dipastikan tewas dilansir Reuters, pada Senin 16 Januari 2023 melalui Detik.com.
"Separuh pesawat berada di lereng bukit," kata Arun Tamu, warga sekitar yang tiba beberapa menit setelah pesawat jatuh.
"Separuh lainnya jatuh ke ngarai sungai Seti." Warga setempat lainnya, Khum Bahadur Chhetri, mengaku melihat pesawat itu dari atap rumahnya.
"Saya melihat pesawat berguncang, bergerak ke kiri dan ke kanan, lalu tiba-tiba menukik dan menabrak batu," kata Chhetri.
Kondisi terkini korban dan penyebab pesawat yeti jatuh, cek pada halaman berikutnya,