MENEGANGKAN Detik-Detik Gangster Surabaya Serang Warkop, Pengunjung Berhamburan Menyelamatkan Diri hingga Sembunyi di Toilet Rame-Rame

MENEGANGKAN Detik-Detik Gangster Surabaya Serang Warkop, Pengunjung Berhamburan Menyelamatkan Diri hingga Sembunyi di Toilet Rame-Rame

Kabar Terbaru Pelaku Gangster Surabaya yang Serang Warkop, Berani Ramean hingga Bawa 40 Lebih Pasukan Preman?--

Menurut penjaga warung Kopi tersebut, penyerangan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

"Saat itu saya jaga. Ada delapan pembeli. Kemudian mereka (gerombolan diduga gangster) datang teriak-teriak. 'Hoy, hoy, serang!' Mereka melempar batu. Ada sekitar dua menit-an," kata Feri dilansir dari DetikJatim pada, Jumat 2 Desember malam



Saat melihat segerombolan gangster menyerbu toko, Feri sang pengjaga warung bersama pengunjung lainnya, mereka langsung menyelamatkan diri dengan bersembunyi di toilet.

Baca juga: Mengapa Hwang Hee-Chan Selalu Dikaitkan dengan Evan Dimas? Berikut Profil Hwang Hee-Chan Man of The Match Korea Selatan vs Portugal

Baca juga: 17 Link Twibbon Hari Disabilitas International 3 Desember 2022 Beserta Cara Pakainya dan Bagikan ke Media Sosial Anda



Baca juga: STREAMING Series Ultraman Decker Episode 20 SUB Indo, Tayang Hari Ini Sabtu, 3 Desember 2022 di TV Tokyo Bukan Telegram LK21

"Terlihat ada anak-anak gerombol banyak, langsung lari sembunyi di kamar mandi," ungkap Feri.

Usai penyerangan dan rombongan gangster itu keluar dari toko, Feri dan pengunjung toko keluar dari toilet. Mereka melihat meja dan kursi yang berserakan dan terlihat bahwa keadaan warung sangat berantakan.

"Hancur semua, gelas-gelas pecah semua. Meja dibolak-balik semua. Barang-barang pengunjung juga ada yang diambil," ujar Feri.

Sementara itu, seorang pengunjung dari Warkop bernama Gatot (25) mengatakan bahwa pada saatitu, ia dan rombongan akan nobar pertandingan Piala Dunia di Warung Kriwul.

"Saat itu baru datang ke warung mau lihat pertandingan Piala Dunia. Tiba-tiba ada segerombolan orang bawa motor langsung sembunyi di kamar mandi warung," kata Gatot.

Sementara itu, seorang mahasiswa turut melihat jumlah gangster yang diduga 40 orang dnegan mengenadarai 20 sepeda motor.

Cek pada halaman berikutnya,

Sumber:

BERITA TERKAIT

Berita Lainnya